Liputan6.com, Jakarta Baru – baru ini beberapa negara dinilai telah berhasil menggelar konser di tengah pandemi. Sebut saja, Barcelona dan Islandia. Selain itu, Wuhan, kota pertama kali adanya virus Covid juga sudah menggelar konser musik terbesar.
Tentu hal itu bisa mengobati rasa rindu penikmat musik di wilayah itu setelah larangan konser selama pandemi. Untuk Indonesia, suatu saat mungkin akan digelar konser jika keadaan sudah terkendali. Namun, industri kreatif tak kenal diam untuk memberikan sajian musik untuk melepas kerinduan para penikmat musik.
Advertisement
Berbagai cara dilakukan, salah satunya yang dilakukan oleh Mola. Televisi berlangganan itu telah sukses menggelar Mola Chill Festival secara live selama 11 jam nonstop. Wow!
Tak kalah menariknya, Mola Chill Festival dipandu oleh Nadila Ernesta, Intan Aletrino, Eno ‘NTRL’, Aurelie Moeremans dan penyanyi asal Inggris, Bruno Major. Disiarkan secara langsung di Mola, acara festival tersebut dimulai pukul 11.00 Wib dengan menampilkan 25 musisi popular Indonesia.
Musisi kenamaan, seperti Ardhito Pramono, Reality Club, Coldiac, Agatha Pricilla & Rayhan Noor, Danilla, Mikha Angelo, Diskoria, Tuan Tigabelas, Barasuara, Fiersa Besari, Scaller, Hursa, Under The Big Bright Yellow Sun dan masih banyak lagi mampu menyihir penonton setia Mola.
Selain itu, Mola Chill Festival ditutup dengan penampilan musisi peraih nominasi Grammy Awards, Kehlani, pada pukul 21.00 wib. Mola Chill Festival dibuka oleh penampilan grup musik pop indie asal Jakarta Reality Club dan dilanjutkan oleh musik pop asal Malang-Jawa Timur, Coldiac.
Selain itu, ada pula musisi yang sedang naik daun, Ardhito Pramono yang akan membawakan lagu-lagu hitsnya. Mulai dari Cigarettes Of Ours, Fine Today, dan 925. Tak hanya itu, Mola Chill Festival juga menampilkan duet Agatha Pricilla dan Rayhan Noor.
Tidak hanya musik pop, band Hursa akan mengusung musik ‘time-signature’ atau perubahan modulasi dalam setiap lagu mereka yang unik. Under The Big Bright Yellow Sun, band musik asal Bandung juga akan tampil dengan aliran post-rock. Penampilan artis lain yang sudah tidak asing lagi adalah duo DJ pelopor disko lokal, Diskoria dan salah satu rapper terbaik Indonesia saat ini, Tuan Tigabelas.
Sebagai penutup, penyanyi R&B Kehlani live dari Los Angeles, Amerika Serikat mampu menyihir penonton festival tersebut dengan suara dan performa apiknya.
Setidaknya, selama 1 jam, Kehlani membawakan lagu – lagu hitsnya. Sebut saja Can I, Hate The Club, Water, Serial Lover, Toxic, Everybody – 1 Halfstep, Distraction, Crazy, Gangsta, Night Like This, The Way, Honey, Nunya, dan Footsteps.
Perlu diketahui, Kehlani Lahir dari keluarga yang tidak bahagia, kedua orang tuanya adalah pecandu narkoba, Kehlani harus dibesarkan oleh tantenya. Ia mulai memperlihatkan bakatnya di usia yang sangat muda, dengan belajar menari di sekolah dan akhirnya menyanyi. Suaranya mulai terdengar ketika ia mulai mengunggah lagu-lagunya di SoundCloud.
Dua album campurannya, Cloud 19 (2014) dan You Should Be Here (2015) mulai menempatkannya di deretan musisi R&B Amerika Serikat, sekaligus membuatnya dinominasikan di Grammy Awards 2016 pada kategori Best Urban Contemporary Album. Namun album campurannya While We Wait (2019) yang membuatnya diakui sebagai penyanyi dan penulis lagu berbakat.
Di tengah pandemi Covid-19, bulan Mei 2020, Kehlani meluncurkan album barunya It Was Good Until It Wasn’t, dan menduduki peringkat kedua pada US Billboard 200. Saat ini Kehlani sedang merampungkan album ketiganya bertajuk Bluewater Road.
Nah, bagaimana penasaran dengan Mola Chill Festival?
Kamu bisa saksikan di platform Mola dengan mengakses melalui aplikasi perangkat ponsel yang dapat diunduh dari apps store dan google play, atau melalui situs Mola di tautan https://mola.tv/.
(*)