Liputan6.com, Jakarta - Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari mengurangi konsumsi kopi, terutama saat Ramadan. Selain terhindar dari efek samping kafein, mengganti konsumsi kopi dengan memperbanyak air juga lebih menyehatkan.
Tak perlu langsung menghilangkan kopi dari daftar minuman harian. Mengurangi konsumsi kopi secara perlahan akan lebih baik daripada tidak dikurangi sama sekali.
Advertisement
“Apabila Anda biasa mengonsumsi kopi sebanyak 2 sendok teh, bisa dikurangi menjadi 1 sendok teh,” ujar Tirta Prawita Sari, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, dikutip dari Antara.
Tetapi bagi yang tidak memiliki masalah pada perut, lambung, atau dehidrasi tetap dapat mengonsumsi kopi selama bulan Ramadan.
Meskipun diperbolehkan, Tirta tidak menyarankan untuk mengonsumsi kopi ketika sahur. Karena, konsumsi kopi saat sahur dapat menyebabkan efek diuresis atau peningkatan urin sebagai efek samping dari konsumsi kafein.
Selain itu, konsumsi kopi ketika sahur juga dapat menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Namun, kondisi ini kembali lagi pada jenis dan jumlah kopi yang dikonsumsi.
“Minum kopi saat sahur dapat saja berpotensi memberi efek diuresis dan menyebabkan dehidrasi. Jika tidak perlu benar minum kopi, maka tidak perlu minum kopi saat sahur, ya,” kata Tirta.
Umumnya bagi mereka yang belum terbiasa mengurangi atau menghentikan konsumsi kafein akan mengeluhkan sakit kepala selama berhari-hari. Namun, akhirnya sakit kepala akan menghilang karena telah terbiasa dengan rutinitas baru mengurangi porsi kafein.
Penulis: Rissa Sugiarti
Simak Juga Video Berikut Ini
Infografis Manfaat Detoks Kopi
Advertisement