Liputan6.com, Jakarta Tahun 2017, Mikayla Holmgren menjadi wanita dengan Down syndrome pertama yang berkompetisi di Miss Minnesota, Amerika Serikat. Kali ini, dia mengincar kesempatan untuk menjadi model pakaian renang di majalah Sports Illustrated Swimsuit.
Holmgren sendiri ingin menjadi penyandang Down syndrome pertama yang menjadi model pakaian renang di majalah tersebut. Meski begitu, tampaknya tahun ini dia belum bisa mencapainya.
Advertisement
"Rasanya agak buruk," kata wanita 26 tahun itu seperti dilansir dari Today pada Selasa (4/5/2021). Namun dia tidak menyerah dan berencana mengikuti seleksi lagi tahun depan.
Menurut Holmgren, dia berharap ada di dalam suatu publikasi karena ingin melihat kemampuan orang-orang seperti dirinya, dan berharap ada standar kecantikan yang lebih inklusif.
"Saya ingin menyadarkan mereka yang berkebutuhan khusus dan ingin menjadi model, seperti saya," katanya. "(Saya ingin orang tahu) Saya bisa melakukan itu."
Holmgren memulai karirnya ketika mendaftar kelas dansa di usia 6 tahun. Kegiatan tersebut membantunya membangun rasa percaya diri dan memupuk kecintaannya pada pertunjukan, modeling, dan berbicara di depan umum.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Dukungan Sang Ibu
Tahun 2015, ia memenangkan kompetisi sebuah kontes untuk penyandang disabilitas, Miss Amazing di Minnesota. Tahun 2017, dia mengikuti Miss Minnesota USA namun tidak memenangkan gelar tersebut.
Meski begitu, dia meraih dua penghargaan di Miss Minnesota USA yaitu "The Spirit Award" dan "Director's Award."
Sang ibu, Sandi, merasa takjub dengan pencapaian putrinya. "Kami hanya mendorongnya untuk mengejar mimpinya," ujarnya.
Sandi menceritakan bahwa ketika lahir, putrinya prematur dan menjalani beberapa operasi. Para dokter juga mengatakan bahwa mereka tidak tahu apakah dia akan bisa jalan atau bicara.
"Sekarang dia 26 tahun kemudian mendobrak penghalang. Dia punya cerita untuk diceritakan," kata Sandi.
Sandi sendiri terkejut ketika Holmgren mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi model baju renang. Namun, tetap mendukung putrinya sepenuh hati.
Holmgren sendiri ingin agar dirinya bisa meningkatkan pemahaman masyarakat lain tentang sindrom Down. "Semua orang membuat perbedaan. Keragaman menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka dapat melakukan ini."
Advertisement