Liputan6.com, Jakarta Kartu kredit pertama Anda dapat menjadi langkah untuk membangun masa depan keuangan yang kuat dan menetapkan nilai kredit yang baik. Sebaliknya, memiliki kartu kredit juga dapat menyebabkan tumpukan utang yang harus dibayar selama bertahun-tahun.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan kartu kredit pertama, melansir laman the balance, Rabu (12/5/2021), berikut beberapa tips untuk memandu Anda menggunakan kartu kredit dengan aman agar tidak terjadi pemborosan.
Advertisement
1. Tetapkan Anggaran
Kartu kredit adalah cara yang nyaman untuk melakukan pembelian dan mendapatkan hadiah, tetapi tidak boleh digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak mampu Anda beli.
Memiliki gagasan realistis tentang jumlah yang dapat dibelanjakan dan lunasi di akhir bulan akan membuat Anda tidak berlebihan.
Coba gunakan anggaran seperti metode 50/30/20, artinya yakni membelanjakan 50 persen dari gaji untuk kebutuhan, 30 persen atau kurang untuk barang yang Anda inginkan tetapi tidak dibutuhkan, dan 20 persen atau lebih untuk menabung dan melunasi utang.
Itu akan membantu menjaga pengeluaran kartu kredit sejalan dengan pendapatan Anda dan prioritas tabungan serta pengeluaran lainnya.
2. Pantau Pembelian
Menghitung jumlah yang mampu dibelanjakan adalah langkah pertama. Setelah itu, rajinlah melacak pembelian sepanjang bulan, kemungkinan besar dengan bantuan aplikasi atau situs web kartu kredit.
Setelah memenuhi batas pengeluaran bulanan, hindari menggunakan kartu sampai Anda melunasi saldo. Jenis disiplin ini membantu membangun nilai kredit yang baik dan menjauhkan dari utang kredit.
Saksikan Video Ini
3. Siapkan Pembayaran Otomatis
Perlu waktu untuk membiasakan diri membayar tagihan setiap bulan. Lindungi diri dari tagihan kartu yang terlambat dengan menjadwalkan pembayaran otomatis sebelum tanggal jatuh tempo.
Membayar tepat waktu juga penting karena riwayat pembayaran adalah penyumbang terbesar untuk skor kredit yang baik.
4. Gunakan Batas Kredit Sesedikit Mungkin
Mungkin Anda tergoda untuk memaksimalkan kartu kredit hingga batas kredit, tetapi sangat penting untuk tidak melakukannya.
Penggunaan kredit atau berapa banyak batas kredit yang digunakan, adalah penyumbang terbesar kedua untuk nilai kredit. Menumpuk saldo kartu kredit yang besar, dan membawanya dari bulan ke bulan, dapat merusak skor.
Itu juga bisa menjadi fondasi untuk terjerat hutang kartu kredit yang bisa membutuhkan waktu lama untuk dilunasi.
5. Periksa Pernyataan Anda Secara Teratur
Setiap bulan penerbit kartu kredit akan mengirimkan pernyataan yang merinci transaksi dari siklus penagihan sebelumnya. Membaca laporan tagihan penting bahkan jika telah menjadwalkan pembayaran bulanan.
Anda harus meninjau pernyataan untuk menemukan kesalahan atau tagihan tidak sah. Jika melihat salah satu dari ini, segera laporkan ke penerbit kartu kredit untuk diselesaikan.
Jika Anda membuat akun online atau mengunduh aplikasi seluler kartu, periksalah transaksi secara real time dan menemukan kesalahan lebih cepat. Anda bahkan dapat mengatur peringatan yang dapat membantu menangkap aktivitas yang mencurigakan.
Advertisement
6. Tukarkan Hadiah
Jika telah memilih kartu kredit reward sebagai kartu kredit pertama, pastikan pahami program reward. Maksimalkan cash back yang diperoleh dengan berbelanja di kategori yang ditentukan.
7. Ketahui Biaya dan Cara Menghindarinya
Dengan pengecualian biaya tahunan, Anda dapat menghindari sebagian besar biaya kartu kredit dengan mengabaikan perilaku tertentu.
Misalnya, Anda dapat melakukan pembayaran tepat waktu untuk menghindari biaya keterlambatan. Lewati penarikan tunai untuk menghindari biaya penarikan tunai. Hindari biaya transaksi luar negeri untuk pembelian yang dilakukan di luar negeri dengan memilih kartu yang tidak membebankan biaya.
8. Unduh Aplikasi Seluler
Menggunakan aplikasi seluler kartu kredit memungkinkan Anda tetap terhubung dengan akun kartu kredit. Anda dapat masuk kapan saja untuk melihat saldo, memeriksa kredit yang tersedia, memastikan pembayaran diposting, melaporkan kartu kredit yang hilang atau dicuri, dan banyak lagi.
Anda dapat pula melakukan banyak hal dari browser ponsel, tetapi aplikasi sering kali dirancang untuk penggunaan yang lebih cepat dan lebih mudah di perangkat seluler. Maka, gunakan aplikasi untuk melakukan pelacakan saja agar tidak terjadi pemborosan.