Liputan6.com, Jakarta - Bau mulut terkadang muncul ketika seseorang berpuasa. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan obat kumur. Meski demikian, tidak disarankan menggunakannya setiap hari.
Penggunaan obat kumur hanya diperlukan pada kondisi tertentu saja, seperti diungkap dokter gigi Dina Adrianti. Misalnya untuk membantu mengatasi sariawan.
Advertisement
"Pemakaian obat kumur yang terus menerus akan berdampak buruk. Lama-lama mulut bukannya segar, tapi muncul masalah baru, yakni jamur," lanjutnya. beberapa waktu lalu.
Jadi, gunakan obat kumur sesekali saja saat dibutuhkan. Aturan ini tidak hanya berlaku saat puasa, juga pada hari-hari biasa.
Penting Jaga Kebersihan Mulut dan Gigi
Dina menambahkan, pemakaian obat kumur hanya sebagai pelengkap kebersihan mulut saja. Menurutnya, seseorang yang sebenarnya rajin menjaga kebersihan mulut dan gigi, seperti rajin menggosok gigi tidak terlalu memerlukan obat kumur.
"Kalau dia bisa menjaga kebersihan mulut. Menjaga rongga mulut tetap bersih itu sudah cukup," tambah dokter yang sehari-hari praktik di RS Anak Bunda Harapan Kita Jakarta.
Kebersihan mulut juga terjaga dengan memerhatikan kondisi gigi, apakah ada lubang dan karang gigi. Jika ada lubang dan karang gigi, bau mulut bisa terjadi.
Advertisement