Jalan Layang di Mexico City Ambruk, Presiden Meksiko Janjikan Penyelidikan Mendalam

Runtuhnya jalan rel layang di Mexico City menewaskan 24 orang. Presiden Meksiko menjanjikan penyelidikan mendalam atas insiden tersebut.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 05 Mei 2021, 08:30 WIB
Petugas penyelamat berkumpul di lokasi kecelakaan setelah jembatan layang untuk kereta metro ambruk di Mexico City, Senin (3/5/2021). Kru medis dan petugas pemadam sudah berada di lokasi untuk memulai evakuasi mencari korban yang mungkin terperangkap di reruntuhan. (Pedro PARDO/AFP)

Liputan6.com, Mexico City- Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menjanjikan penyelidikan mendalam untuk menemukan pihak yang bertanggung jawab atas runtuhnya jalan rel layang di Mexico City pada Senin (3/5).

Runtuhnya jalan rel layang itu menewaskan 24 orang.

Janji tersebut disampaikan saat layanan darurat di Mexico City berupaya untuk mengevakuasi jenazah para korban yang masih terperangkap di reruntuhan gerbong yang jatuh pada Senin malam.

Insiden itu, yang menjadi salah satu kecelakaan terburuk yang pernah terjadi di metro Mexico City, menimbulkan pertanyaan tentang standar konstruksi dan pemeliharaan pada jaringan kereta di Ibu Kota Meksiko.

"Penyelidikan menyeluruh akan dilakukan ... untuk mengetahui kebenaran," kata Presiden Lopez Obrador dalam konferensi pers hariannya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (5/5/2021).

 

Saksikan Video Berikut Ini:


Penyelidikan Juga Akan Libatkan Pakar Internasional

Petugas penyelamat berkumpul di lokasi kecelakaan setelah jembatan layang untuk kereta metro ambruk di Mexico City, Senin (3/5/2021). Rel layang tersebut ambruk saat kereta sedang melintas dan menimpa mobil-mobil di jalan di bawahnya. (Pedro PARDO/AFP)

Presiden Lopez Obrador menambahkan, bahwa pakar internasional juga akan membantu jaksa dalam penyelidikan tersebut.

"Kita tidak bisa berspekulasi, apalagi menyalahkan kemungkinan pelaku tanpa bukti," pungkasnya.

Jalur metro, dibangun ketika Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard, sekutu dekat Lopez Obrador, menjadi wali kota Mexico City dari 2006-2012.

"Bagi saya, saya menyerahkan diri sepenuhnya kepada pihak berwenang," kata Ebrard.

Pada tahun 2014, penerus Ebrard sebagai wali kota, Miguel Angel Mancera, menangguhkan layanan di puluhan stasiun di jalur metro yang sama karena perbaikan yang diperlukan.

Sebuah penelitian kemudian menyimpulkan bahwa ada masalah dengan desain, pengoperasian, dan pemeliharaan lintasan.

Bagian di mana kecelakaan terjadi dibangun oleh salah satu perusahaan miliarder Meksiko, Carlos Slim, menurut juru bicara perusahaan.


Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya