Usai IPO, Emiten Wulan Guritno Siap Buka Tujuh Gerai

PT Lima Dua Lima Tiga Tbk, pengelola Lucy in The Sky akan ekspansi dengan membuka tujuh gerai baru setelah IPO.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 11 Mei 2021, 20:55 WIB
Pencatatan perdana saham PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) pada Rabu, (5/5/2021) (Dok: BEI)

Liputan6.com, Jakarta - PT Lima Dua Lima Tiga Tbk, pengelola Lucy in The Sky resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia, Rabu (5/5/2021).

Melalui siaran resminya, perseroan resmi menggunakan kode LUCY dan siap membuka tujuh gerai baru dengan konsep venue yang lebih menarik.

Terdapat beberapa konsep restoran yang akan digunakan perseroan, seperti Lucy in The Sky akan menggunakan rooftop garden (Glass House) yang menyediakan tempat duduk outdoor dan semi outdoor dalam suasana tropical bohemian.

Sedangkan Lucy by The Beach menghadirkan bar dan restoran yang semarak dan meriah dengan suasana tropical bohemian. Terdapat juga pemandangan laut serta teras luar ruangan yang pasti membuat suasana santai bagi para tamu yang mengunjungi tempat ini.

Terakhir, Park by Lucy in the Sky merupakan konsep outdoor dan semi outdoor untuk berkumpulnya komunitas, di mana tempat tersebut akan menjadi tempat yang menarik bagi pengunjung untuk makan dan bercengkrama di suasana taman yang indah.

Dengan konsep baru,  Lucy in The Sky yang menggandeng merk burger ternama yaitu Lawless Burger dan Pizzza Dealer yang mengusung tema outdoor dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Selain Jakarta, terdapat tiga titik kota besar lain di Indonesia yang akan menjadi titik perusahaan membangun bisnis, yakni Surabaya, Bandung, dan Bali. Rencananya ada gerai pada semester II 2022.

Saat ini,Perseroan dalam proses negosiasi dengan pemilik tempat di Senopati, Little Tokyo Blok M, PIK 2, dan Sarinah, sedangkan di Surabaya, Bandung, dan Bali sedang melakukan, perencanaan desain, dan juga studi pasar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


IPO

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Perseroan  melepas 337.500.000  lembar saham biasa dengan nominal Rp 10 per lembar. Saham tersebut akan merepresentasikan 32,61 persen dari modal serta disetor penuh kepada perseroan setelah penawaran umum. Harga Penawaran yang diberikan yakni Rp 100, sehingga total dana yang diperoleh perseroan ditargetkan sebanyak Rp 33.750.000.000.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 236.250.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 33,87 persen dari total jumlah saham akan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.

Waran Seri I diberikan secara cumacuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang 10 Saham baru perseroan berhak memperoleh 7 Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Dalam aksi korporasi ini, Perseroan dibantu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT Indo Capital Sekuritas. Masa penawaran umum berlangsung pada tanggal 29 April 2021 dan terjadi over subscribe sebanyak 5,44 kali dari penawaran atau 445,06 kali dari pooling.

Adapun jajaran direksi dan komisaris perseroan antara lain:

Jajaran Direksi:

-Direktur Utama:Surya Andarurachman Putra

-Direktur:Randy Suherman

Jajaran Komisaris:

-Komisaris Utama: Felly Imransyah

-Komisaris: Calvin Lutvi

-Komisaris: Sri Wulandari (Wulan Guritno)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya