Liputan6.com, Jakarta Manchester City melangkah ke final Liga Champions 2020/21 usai menyingkirkan Paris Saint Germain (PSG). The Citizens memastikan tempat di partai puncak setelah di leg kedua semifinal menang 2-0.
Bertanding di markas sendiri Stadion Etihad, Rabu (5/5/2021), Manchester City hadir dengan modal kemenangan 2-1 pada leg pertama. ManCity semakin memperlebar jarak setelah Riyad Mahrez berhasil menjebol gawang PSG pada menit ke-11. Mahrez kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-63 sekaligus membawa Manchester City unggul agregat 4-1 atas tim tamu Les Parisien.
Advertisement
Skor ini bertahan hingga laga usai. Pada partai final nanti, Manchester City akan berhadapan dengan pemenang Chelsea melawan Real Madrid di mana leg 1 sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1.
Dilansir dari situs resmi UEFA, Manchester City tercatat sebagai finalis ke-42 sepanjang Liga Champions bergulir. Dan City menjadi klub Inggris ke-9 yang lolos ke partai puncak setelah Arsenal, Aston Villa, Chelsea, Leeds United, Liverpool, Manchester United, Nottingham Forest, dan Tottenham Hotspur.
Lalu seperti apa fakta menarik lainnya mengenai perjalanan Manchester City di Liga Champions? Anda bisa mengikutinya pada halaman-halaman selanjutnya.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Debut Final Liga Champions
Sebelum tahun 2011/12, Manchester City hanya tampil sekali di ajang Liga Champions. Momen ini terjadi pada tahun 1968/69 usai The Citizens menjuarai Divisi 1 Liga Inggris musim sebelumnya.
City gagal melangkah jauh. Di babak penyisihan yang berlangsung dengan sistem knock out, The Citizens kalah dengan agregat 1-2 kepada juara liga Turki saat itu, Fenerbahce.
Manchester City pernah menjuarai Piala Winner pada tahun 1970. Saat itu, Manchester Biru yang masih ditangani Joe Mercer sukses menyingkirkan wakil Polandia Gornik Zabrze. Dan ini menjadi satu-satunya trofi untuk kompetisi level Eropa yang mampu dikantongi The Citizens hingga saat ini.
Advertisement
Gagal ke Final
Selepas musim kompetisi 2011/12, nasib Manchester City di kompetisi Eropa semakin membaik. Manchester Biru tidak pernah absen di ajang Liga Champions. Perjalanan terjauh City adalah tahun 2015/16 saat mereka berhasil melangkah hingga ke babak semifinal. Sayang, Manchester City yang kala itu ditangani oleh Manuel Pellegrini gagal menembus final usai disingkirkan Real Madrid.
Final Ketiga Guardiola
Sementara itu, babak final Liga Champions bukan hal baru bagi pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol ini tercatat sudah tiga kali membawa tim besutannya ke partai puncak kompetisi antarklub paling elite di Benua Eropa tersebut. Sebelumnya, Guardiola sukses membawa Barcelona ke babak final pada tahun 2008–09, 2010–11 dan berhasil membawa pulang trofi si Kuping Besar.
Advertisement