Joe Biden Tetapkan Aturan Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 12-15 Tahun

Ambisi Joe Biden termasuk untuk memenuhi target sebanyak 160 juta orang dewasa yang divaksinasi penuh pada Hari Kemerdekaan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 05 Mei 2021, 11:58 WIB
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato tentang kesetaraan rasial di Ruang Makan Negara Gedung Putih pada 26 Januari 2021, di Washington. (Foto: AP / Evan Vucci)

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Joe Biden telah menyusun rencana untuk memvaksinasi 70 persen orang dewasa Amerika Serikat sebelum 4 Juli dan meluncurkan suntikan untuk anak usia 12 hingga 15 tahun sesegera mungkin.

Tujuan baru Joe Biden termasuk untuk memenuhi target sebanyak 160 juta orang dewasa yang divaksinasi penuh pada Hari Kemerdekaan, demikian dikutip dari laman BBC, Rabu (5/5/2021).

Target tersebut dianggap sangat mungkin, mengingat 105 juta orang telah mendapatkan suntikan COVID-19 dan AS memvaksinasi hampir satu juta orang dewasa per hari.

Joe Biden juga memerintahkan para pekerja untuk terus 'memenangkan' hati banyak orang yang masih ragu tentang vaksin COVID-19.

Israel memimpin dunia dalam urusan vaksinasi saat ini. Di mana, hampir sepenuhnya negara itu telah membuka kembali aktivitas ekonomi dan jumlah kasus Virus Corona COVID-19 hampir nol, dengan lebih dari 60 persen populasi telah menerima setidaknya satu suntikan.

Biden menyampaikan pernyataannya di Gedung Putih pada Senin (3/5): "Dalam dua bulan mari kita rayakan kemerdekaan sebagai sebuah bangsa dan kemerdekaan kita dari virus ini. Kita bisa melakukan ini. Kita akan melakukan ini."

Joe Biden sebelumnya punya ambisi untuk menetapkan 4 Juli (yang lazimnya hari kemerdekaan AS) sebagai hari untuk hidup normal kembali dari pandemi COVID-19.

Saksikan Video Berikut Ini:


Izinkan Warga yang Divaksin Penuh Keluar Tanpa Masker

Presiden Joe Biden berpidato didampingi Wakil Presiden Kamala Harris dan Ketua DPR Nancy Pelosi di Kongres, US Capitol, Washington, Amerika Serikat, Rabu (28/4/2021). Pidato pertama Joe Biden di depan Kongres kali ini khusus hanya untuk undangan. (Melina Mara/The Washington Post via AP, Pool)

Sebelumnya, Amerika Serikat pernah menyatakan mengizinkan warganya keluar rumah tanpa menggunakan masker, dengan syarat sudah menerima vaksinasi COVID-19 secara penuh.

Hal ini disampaikan oleh Presiden AS Joe Biden lewat akun Twitter resminya, @potus pada Rabu (28/4/2021).

"Karena kemajuan luar biasa yang telah kami buat dalam perang melawan COVID-19, CDC membuat pengumuman besar hari ini: Jika Anda telah divaksinasi penuh, dan jika Anda berada di luar ruangan dan tidak dalam kerumunan besar, Anda tidak perlu lagi mengenakan masker."

Dalam cuitan selanjutnya, Joe Biden menyinggung soal kegunaan vaksin yang menolong banyak nyawa.

"Ya, vaksin itu tentang menyelamatkan hidup Anda dan kehidupan orang-orang di sekitar Anda. Tapi itu juga tentang membantu kita kembali ke kehidupan normal," tulis Joe Biden.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya