Liputan6.com, Jakarta Debt collector atau penagih utang tak jarang menjadi momok bagi sebagian orang yang memiliki tunggakan utang maupun kredit macet. Tak heran jika banyak orang yang memiliki kendaraan merasa khawatir jika kendaraannya disita jika tak bisa membayar cicilan.
Baca Juga
Advertisement
Bagi yang belum sempat membayar, biasanya mereka menjadi was-was jika bertemu dengan para penagih utang. Terlebih lagi saat sedang mengendarai sepeda motor atau mobil mereka.
Para penagih ini baisanya akan mendatangi si pemilik utang secara langsung. Salah satu incaran yang berhasil mereka cegat adalah seorang ibu yang tampak berusaha mempertahankan sepeda motornya ini. Aksi menarik kendaraan motor oleh debt collector ini mendadak ramai diperbincangkan.
Pasalnya si pemilik motor yang merupakan ibu-ibu tak mau melepaskan motornya. Terlihat di sekeliling ibu tersebut tampak tiga orang pria yang diduga penagih utang. Tak mau dilepas, ketiga orang itu akhirnya mengangkut berserta si ibu tersebut.
Diangkut Tiga Orang
Dari unggahan video berdurasi 19 detik itu, diketahui bahwa peristiwa terjadi di sebuah areal parkir di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur. Melansir dari Merdeka oleh Liputan6.com, Rabu (5/5/2021) terlihat ibu-ibu dengan menggunakan jilbab masih duduk di atas motor matic berwarna merah.
Ibu pemilik motor pun masih tetap duduk di atas motor berusaha mempertahankannya, meski dua orang sudah berusaha memegang kendaraan beroda dua itu. Tampak dua pria mencegat dari bagian belakang dan depan sepeda motor wanita tersebut.
Peristiwa yang terjadi di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur itu pun menjadi viral . Melalui sebuah rekaman video berdurasi 19 detik tersebut, video ini kemudian beredar luas dan tak luput dari berbagai komentar warganet.
Advertisement
Reaksi Beragam Warganet
Dalam video itu pula terdengar seorang anak yang sekaligus perekam kejadian tersebut menangis saat tiga pria mengangkut motor beserta ibunya. Meski si perekam yang diduga sang anak ibu itu menangis kencang, hal tersebut tidak menghentikan upaya tiga pria ini untuk tetap mengangkut motor.
Kejadian itu pun menjadi perhatian dan banjir komentar warganet. Berbagai komentar mengalir di kolom komentar. Ada yang berpihak pada sang ibu, ada pula yang berpihak pada si debt collector.
“Bukan masalah kasihan. Itu sudah resiko,” tulis akun @candra_banxat.
“Sudah konsekuensinya, berani hutang berani bayar,” tulis akun @roni.setiawan01.
“Minimal anterin dululah sampe rmh nya, trus tarik deh kalo mau tarik. Walau dasar nya penarikan paksa itu menyalahi peraturan yg ada, karena harus ada perwakilan dari pengadilan untuk hal itu,” tulis akun @intan.dian.pratiwi.
