Liputan6.com, Jakarta - Jaringan toko donat Amerika Serikat (AS), Krispy Kreme diketahui telah mengajukan rencana penawaran perdana (initial public offering/IPO) kepada regulator AS.
Langkah tersebut akan membuat Krispy Kreme kembali menjadi perusahaan publik setelah lima tahun menjadi perusahaan pribadi (private).Dilansir dari CNBC, Rabu (5/52021), perusahaan pertama kali go public pada 2000, tetapi harus mengajukan kebangkrutan Bab 11 setelah audit laporan keuangan dan penurunan penjualan di sejumlah waralabanya.
Perusahaan kemudian dibeli oleh JAB Holding Co dan menjadi perusahaan privat dalam kesepakatan senilai USD 1,35 miliar pada 2016.
Baca Juga
Advertisement
Menurut pemantauan Dealogic, langkah Krispy Kreme ini akan mengantarnya memasuki ledakan bersejarah di pasar modal AS, dengan penghasilan perusahaan mencapai USD 167 miliar pada 2020.
Capaian kinerja itu sejalan dengan meningkatnya permintaan untuk makanan ringan dan permen dari pelanggan selama pembatasan sosial karena pandemi covid-19.
Sebagai bagian dari promosi awal tahun ini, perusahaan memberikan donat dengan topping glaze gratis kepada siapa saja yang menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19 yang valid di toko Krispy Kreme di Amerika Serikat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Buka Toko Pertama pada 1937
Krispy Kreme membuka toko pertamanya di Carolina Utara pada 1937. Perusahaan kini tercatat memiliki 12.000 toko kelontong dan toko serba ada di Amerika Serikat dan mengoperasikan hampir 1.400 toko di 33 negara.
Advertisement