Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyatakan pihaknya telah mulai menggunakan AstraZeneca untuk penyuntikan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota.
Kata dia, vaksinasi tersebut akan diprioritaskan untuk sejumlah wilayah sesuai dengan Pergub Nomor 90 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Pemukiman dalam Rangka Penataan Kawasan Pemukiman Terpadu.
Advertisement
"Mulai per tanggal 5 Mei untuk suntikan dosis pertama pada RW-RW. Pertama kita tetapkan tiga area," kata Widyastuti dalam diskusi virtual, Rabu (5/5/2021).
Selain untuk sejumlah RW kumuh, vaksinasi AstraZeneca akan diberikan kepada warga yang tinggal di daerah yang berpotensi terjadinya kasus Covid-19 dengan Varian of Concern (VOC).
Kemudian lanjut dia, yaitu untuk wilayah dengan zonasi paling berisiko saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyaraka (PPKM) mikro. Dalam pelaksanaan terdapat empat wilayah zonasi yaitu merah, oranye, kuning, dan hijau.
"Kita pilih yang zona merah dan oranye untuk dilakukan penyuntikan," ucapnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
2 Kali Dosis Penyuntikkan
Widyastuti juga menyatakan bila penerima vaksinasi akan mendapatkan dua kali dosis penyuntikan vaksinasi. Seperti halnya saat vaksinasi dengan Sinovac.
"Saat ini semua untuk pemberian sasaran dosis pertama diberikannya adalah vaksin AstraZeneca," jelas dia.
Advertisement