Liputan6.com, Jakarta - Sehari jelang pelarangan mudik Lebaran 2021, terlihat ribuan calon penumpang mengantre untuk naik pesawat di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.
Bahkan, di beberapa titik Bandara Soetta terpantau cukup susah untuk menjaga jarak. Padahal saat ini kita masih menghadapi pandemi Covid-19.
Advertisement
Hal tersebut disampaikan calon penumpang Batik Air, Rita. Menurut dia, antrean panjang terlihat saat para calon penumpang Batik Air akan memasuki Terminal 2 Bandara Soetta.
"Antrean masuk terminal panjang tapi mengalir. Sekitar 15 meter (panjangnya), itu sudah dibagi dua," kata Rita kepada Liputan6.com, Rabu (5/5/2021).
Menurut Rita, antrean di pintu masuk terminal 2 Bandara masih terpantau normal lantaran space-nya cukup luas, sehingga para calon penumpang masih dapat menjaga jarak.
"Tapi yang parah, pas masuk setelah pemeriksaan kesehatan. Space-nya kecil, sempit, tak terlalu panjang. Enggak bisa jaga jarak. Berjubel. Tapi para penumpang pakai masker," ucap dia.
Sementara itu, pengelola bandara, PT Angkasa Pura (AP) II berdalih bila jumlah penumpang masih berada padai jumlah normal pandemi Covid-19.
"So far masih dalam kondisi normal rentang normal di masa pandemi, masih sekitar 40.000 sampai dengan 60.000 pax/hari. Itu total di Terminal 2 dan Terminal 3 ya," ungkap Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (5/5/2021).
Berikut melihat kondisi Bandara Soetta sehari jelang berlakunya larangan mudik Lebaran 2021 dihimpun Liputan6.com:
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ada Antrean Panjang di Sejumlah Tempat
Sehari menjelangan pelarangan mudik pada 6 - 17 Mei 2021, suasana Bandara Soekarno-Hatta dipenuhi calon penumpang. Bahkan, di beberapa tempat agak susah untuk menjaga jarak.
Seorang calon penumpang Batik Air, Rita menuturkan, antrean panjang terlihat saat para calon penumpang Batik Air akan memasuki Terminal 2 bandara.
"Antrean masuk terminal panjang tapi mengalir. Sekitar 15 meter (panjangnya), itu sudah dibagi dua," kata Rita kepada Liputan6.com, Rabu (5/5/2021).
Advertisement
Jadwal Delay, Sejumlah Tempat Penuh Tapi Petugas Sigap
Menurut Rita, antrean di pintu masuk terminal 2 Bandara masih terpantau normal lantaran space-nya cukup luas, sehingga para calon penumpang masih dapat menjaga jarak.
"Tapi yang parah, pas masuk setelah pemeriksaan kesehatan. Space-nya kecil, sempit, tak terlalu panjang. Enggak bisa jaga jarak. Berjubel. Tapi para penumpang pakai masker," ujar dia.
Kendati demikian, ada petugas yang berjaga di ruangan tersebut. Mereka langsung bergerak saat terlihat adanya kerumunan di bandara Soetta.
"Tapi memang petugasnya sigap. Ketika ada kerumunan langsung bergerak. Banyak TNI-Polri dari pas masuk terminal," ujar dia.
Nampak Penuh Seperti di Pasar
Kondisi serupa juga terjadi saat check in Batik Air. Para penumpang sulit menjaga jarak kendati semua konter telah dibuka seluruhnya.
"Pas check in, karena space-nya terbatas, antreannya tidak bisa jaga jarak. Agak mepet. Tertolongnya ada troli. Tapi meskipun petugasnya buka konter lagi, semua konter sudah dibuka, masih penuh," ujar dia.
"Kayak pasar banget. Penuh banget," imbuh Rita.
Saat ini, ia yang mengalami perubahan penerbangan mengaku khawatir akan semakin ramai. Lantaran hari ini menjadi batas waktu terakhir larangan mudik diberlakukan.
"Di ruang tunggu belum berani ke boarding. Karena terbang harusnya pukul 07.25 WIB diundur jadi jam 09.25 WIB. Jadi agak was-was pasti akan penuh," ujar dia.
Advertisement
Penumpang Disebut Masih dalam Jumlah Normal
Sehari jelang pelarangan mudik lebaran 2021, terlihat ribuan calon penumpang mengantre untuk naik pesawat di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Meski begitu, pengelola bandara, PT Angkasa Pura (AP) II berdalih bila jumlah penumpang masih berada padai jumlah normal pandemi Covid-19.
Terpantau, antrean calon penumpang mengular dari area luar Terminal 2, lalu di area check in.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi mengatakan, bila jumlah tersebut masih berada di jumlah normal pergerakan penumpang di masa pandemi Covid-19.
"So far masih dalam kondisi normal rentang normal di masa pandemi, masih sekitar 40.000 sampai dengan 60.000 pax/hari. Itu total di Terminal 2 dan Terminal 3 ya," ungkap Holik saat dihubungi Liputan6.com.
Nampak Penuh karena Jam Terbang Bersamaan
Lalu, lanjut Holik, ada jam sibuk penerbangan di pagi hari. Yakni lantaran adanya penerbangan yang waktunya hampir bersamaan.
"Betul mba, di saat pagi memang lumayan padat di Terminal 2 Bandara Soetta, dikarenakan ada penerbangan yang waktunya bersamaan. Namun secara keseluruhan jumpah pax-nya masih dalam rentang normal," kata Holik.
Yakni penerbangan di Terminal 2 dari jam 05.00 sampai dengan 11.00 Wib, ada sekitar 25 sampai 30 penerbangan keberangkatan. Sementara bila hari-hari normal di luar masa Pandemi Covid-19 di jam yang sama, diperkirakan ada 50 sampai 60 penerbangan.
"Jadi memang masih dalam batas normal di masa pandemi, tidak terjadi peningkatan," jelas dia.
Advertisement
Buka Terminal 2F
PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta juga sebelumnya telah memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang pada H-1 masa pelarangan mudik ini.
"Hari ini ada sedikit kenaikan dibandingkan dengan hari kemarin tapi masih dalam batas range yang kita hitung untuk bisa diamankan secara operasi dan secara pelayanan," kata Executive General Manager Bandara Soetta Agus Haryadi di Terminal 2 Bandara Soetta.
Untuk mengurai kepadatan penumpang dan menghindari terjadinya pelanggaran protokol kesehatan, pengelola Bandara Soetta juga membuka Sub Terminal 2F pada jam - jam tertentu.
"Beberapa langkah sudah kita persiapkan, pertama Terminal 2F sudah kita operasikan, kita siap untuk dioperasikan bahkan beberapa hari kemarin secara berkala di jam- jam tertentu kita operasikan. Sehingga kemudian kita pastikan pelayanan terutama protokol kesehatan bisa kita jaga dengan baik," ujar Agus.
Diketahui, Sub Terminal 2F atau Low Cost Carier Terminal (LCCT) sebelumnya tidak beroperasi lantaran sedang direvitalisasi.
Adapun yang menjadi tujuan penerbangan favorit dari Bandara Soetta adalah Surabaya, Makassar, Medan dan Yogyakarta.
(Dinda Permata)
Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Siasat Warga
Advertisement