Penyebab Pangeran Philip Meninggal Terungkap Lewat Sertifikat Kematiannya

Pihak kerajaan mengikuti persyaratan hukum untuk mendaftarkan kematian Pangeran Philip dalam waktu lima hari setelah seseorang meninggal.

oleh Henry diperbarui 06 Mei 2021, 09:49 WIB
Dalam foto file 18 November 2017 ini memperlihatkan Ratu Inggris Elizabeth II dan Duke of Edinburgh Pangeran Philip, berpose untuk foto di Broadlands yang menandai ulang tahun pernikahan berlian mereka. (Fiona Hanson/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Philip sudah hampir sebulan meninggal dunia, tepatnya pada 9 April 2021. Suami dari Ratu Elizabeth II ini juga sudah dimakamkan pada 17 April lalu di St George’s Chapel, Windsor, Inggris.

Setelah hampir sebulan, penyebab kematian Pangeran Philip baru saja terungkap. Fakta itu terungkap lewat sertifikat kematian Pangeran Philip. Dilansir dari laman People, Selasa, 4 Mei 2021, sertifikat itu menyatakan bahwa penyebab kematiannya karena usia tua, kata sebuah laporan.

Istana Buckingham mengumumkan Duke of Edinburgh meninggal 'dengan damai' di Kastil Windsor pada 9 April, dalam usia 99 tahun tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.

Menurut Telegraph yang dikabarkan sudah mendapatkan sertifikat tersebut, sertifikat kematian Philip, disahkan oleh Sir Huw Thomas, kepala rumah tangga medis kerajaan. Sir Huw dilaporkan mengidentifikasi tidak ada penyakit atau cedera yang bisa menyebabkan kematian Pangeran Philip.

Ini termasuk tidak menyebutkan kondisi yang sudah ada sebelumnya yang membuat Duke of Edinburgh menjalani operasi jantung beberapa minggu sebelum kematiannya.

Sekretaris pribadi Pangeran Philip, Brigadir Archie Miller-Bakewell, mendaftarkan kematian tersebut ke Royal Borough of Windsor and Maidenhead empat hari setelah kematiannya, yaitu pada 13 April 2021.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Sempat Dirawat Sebulan

Peti mati Pangeran Philip dari Inggris saat tiba di St. George's Chapel saat prosesi pemakaman di dalam Kastil Windsor di Windsor, Inggris, Sabtu (17/4/2021). Pangeran Philip meninggal 9 April pada usia 99 tahun setelah 73 tahun menikah dengan Ratu Inggris Elizabeth II. (Justin Tallis/Pool via AP)

Hal ini mengikuti persyaratan hukum untuk mendaftarkan kematian dalam waktu lima hari setelah seseorang meninggal. Dokumen tersebut juga mengakui warisan darah Yunani sang pangeran dengan mencantumkan nama lengkap dan gelarnya, yaitu  "Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh sebelumnya dikenal sebagai Pangeran Philippos dari Yunani dan Denmark sebelumnya dikenal sebagai Philip Mountbatten."

Dokter dapat membuat daftar usia tua sebagai penyebab kematian jika pasien mereka berusia di atas 80 tahun dan mereka mengamati terjadi penurunan kondisi kesehatan bertahap.

Philip sendiri sempat dirawat selama sebulan di Rumah Sakit King Edward VII dan Rumah Sakit St Bartholomew's, yang merupakan masa rawat inap terlama sepanjang hidupnya.

Awalnya, Pangeran Philip hanya menerima perawatan untuk infeksi tetapi kemudian menjalani prosedur pembedahan. Ia kemudian bersatu kembali dengan Ratu Elizabeth di Kastil Windsor, tempat mereka menghabiskan hari-hari terakhirnya bersama.


Prosesi Pemakaman Pangeran Philip

Infografis Prosesi Pemakaman Pangeran Philip. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya