Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak menuju Provinsi Jawa Timur dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) pada Kamis (6/5/2021). Dia direncakakan meresmikan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) Benowo, Surabaya.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekira pukul 07.00 WIB. Dia berangkat menggunakan pesawat kepresidenan-2 menuju Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo.
Advertisement
Setibanya di Bandar Udara Internasional Juanda, Jokowi diagendakan untuk langsung menuju Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong di Kabupaten Lamongan.
Di lokasi itu, dia akan meninjau sarana dan prasarana fasilitas perikanan tersebut serta berdialog dengan perwakilan nelayan setempat.
Selain itu, Jokowi direncanakan meninjau pabrik pengolahan makanan laut yang menjalankan ekspor hasil olahan ke mancanegara. Setelah itu, dia dijadwalkan menuju Kota Surabaya.
Jokowi akan mengunjungi fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya. Fasilitas yang akan menjadi percontohan bagi pengembangan pengelolaan sampah menjadi energi listrik di daerah-daerah lainnya tersebut akan diresmikan langsung oleh Jokowi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Membenahi Persoalan Sampah
Seperti diketahui, pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik di sejumlah daerah prioritas telah sejak lama dibahas oleh Jokowi beserta jajaran terkait pada rapat terbatas yang digelar pada 16 Juli 2019 lalu.
Semangat dari pembangunan fasilitas tersebut tidak hanya terletak pada urusan penyediaan listrik semata. Namun, juga hendak membenahi salah satu permasalahan soal manajemen sampah utamanya di kota-kota besar.
Usai melakukan peninjauan dan peresmian tersebut, Presiden diagendakan untuk bertolak kembali menuju Jakarta pada sore harinya.
Dalam kunjungannya, dia didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Advertisement