Gangguan Usus Bikin Najwa Sihab Harus Dirawat di RS, Kenali Ciri-Cirinya

Kabar tidak membahagiakan datang dari jurnalis kondang Najwa Shihab. Pasalnya, ia mengabarkan kondisi kesehatannya sedang tidak baik.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 06 Mei 2021, 12:30 WIB
Najwa Shihab (Nurwahyunan/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tidak membahagiakan datang dari jurnalis kondang Najwa Shihab. Pasalnya, kondisi kesehatannya sedang tidak baik.

Menurut unggahan di Instagram pribadinya (@najwashihab), Najwa Shihab harus dirawat di Rumah sakit akibat gangguan usus.

Terlihat dari foto tersebut, tangan perempuan yang akrab disapa Nana ini diinfus. Diduga ia pun sedang dalam posisi berbaring di ranjang rumah sakit.

Sejak kemarin saya harus dirawat di RS karena gangguan usus,” tulis Najwa dalam keterangan foto yang diunggah 17 jam lalu.

Ia pun berpesan untuk saling mendoakan agar semuanya selalu dilindungi dan diangkat penyakitnya.

Titip saling mendoakan ya. Semoga kita semua selalu dilindungi, diangkat segala penyakit dan diberkahi kesehatan. Aamin ya Rabb.”

Unggahan tersebut pun mendapatkan respons dari para pengguna Instagram yang beberapa di antaranya adalah figur publik.

Seperti dari artis Zaskia Adya Mecca yang menuliskan doa agar presenter di salah satu stasiun televisi swasta itu segera diberi kesembuhan.

Kak Naaa cepet sembuh, insyaa Allah.”

Simak Video Berikut Ini


Ciri Gangguan Usus

Najwa Shihab (Foto: Instagram/@najwashihab)

Dalam unggahannya, Nana tidak menjelaskan secara rinci gangguan usus yang ia alami. Namun, ada beberapa ciri ketika usus terganggu.

Ciri-ciri tersebut yakni:

  • Sakit perut kronis yang ditandai kembung, gas, diare, sembelit, mulas, mual sering kali merupakan indikator kesehatan usus yang terganggu.

Melansir Hot Liputan6.com, sakit perut biasanya merupakan masalah ringan yang hilang dengan sendirinya. Tapi terkadang itu bisa menjadi tanda masalah medis, seperti GERD, tukak, intoleransi laktosa, sindrom iritasi usus besar, infeksi usus, dan beberapa jenis kanker.

  • Keinginan untuk makan makanan manis

Pola makan tinggi makanan olahan dan gula tambahan dapat menurunkan jumlah bakteri baik di usus. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan meningkatnya keinginan untuk makan gula yang dapat semakin merusak usus.

  • Kelelahan dan kelesuan

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada April 2017 di jurnal Microbiome menemukan bahwa orang dengan sindrom kelelahan kronis mungkin memiliki ketidakseimbangan pada mikrobioma usus, yang terdiri dari bakteri, mikroorganisme, jamur, dan virus yang ada di saluran cerna.

Peneliti juga menemukan bahwa hampir setengah dari orang yang kelelahan juga mengalami Sindrom Iritasi Perut.

Gula rafinasi dalam jumlah tinggi, terutama sirup jagung fruktosa tinggi, telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dalam tubuh. Peradangan bisa menjadi cikal bakal sejumlah penyakit bahkan kanker.


Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya