Liputan6.com, Jersey - Khawatir pasokan listrik akan diputus oleh Prancis di Pulau Channel, Inggris mengirim dua kapal patroli angkatan laut ke Jersey.
Dikutip dari aljazeera, Kamis (6/5/2021), hal tersebut terjadi setelah Prancis menyarankan pihaknya dapat melakukan itu apabila nelayannya tidak diberi akses penuh ke perairan penangkapan ikan Inggris di bawah persyaratan perdagangan pasca-Brexit.
Advertisement
Pada Rabu (5/5), Perdana Menteri (PM) Boris Johnson telah menjanjikan "dukungan yang tidak akan tergoyahkan" untuk pulau tersebut setelah terjadinya pembahasan prospek blokade Prancis dengan pejabat Jersey.
Menurut juru bicara PM Johnson, ia akan menekankan langlkah mendesak untuk mengurangi ketegangan.
"Sebagai tindakan pencegahan, Inggris akan mengirimkan dua Kapal Patroli Lepas Pantai untuk memantau situasi," katanya.
Karena para nelayan Prancis mengatakan mereka dilarang beroperasi di perairan Inggris karena kesulitan mendapatkan izin, situasi antara Paris dan London beberapa pekan terakhir ini menjadi semakin tegang.
Saksikan Video di Bawah Ini:
Akan Melakukannya Jika Perlu
Pada Selasa (4/5), Prancis memperingatkan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan pemutusan listrik kabel bawah air setelah Inggris memberlakukan aturan yang mengatur akses untuk kapal penangkapan ikan Prancis di dekat Kepulauan Chanel.
Menteri Laut Prancis, Annick Girardin, mengatakan bahwa ia sudah "muak" setelah mengetahui bahwa Jersey telah mengeluarkan 41 lisensi dengan ketentuan yang diberlakukan secara sepihak -- termasuk waktu yang dabat dihabiskan kapal penangkap ikan Prancis di perairannya.
"Dalam kesepakatan Brexit, ada tindakan pembalasan. Kami siap menggunakannya," kata Girardin kepada Majelis Nasional Prancis.
"Mengenai Jersey, saya mengingatkan Anda tentang pengiriman listrik melalui kabel bawah air," ujarnya, "Bahkan jika disesalkan jika kami harus melakukannya, kami akan melakukannya jika perlu."
Menteri Hubungan Luar Negeri Jersey, Ian Gorst, mengatakan bahwa pulau tersebut telah mengeluarkan izin sesuai dengan persyaratan perdagangan pasca-Brexit.
"Kami sedang memasuki era baru dan butuh waktu bagi semua untuk menyesuaikan diri. Jersey secara konsisten menunjukkan komitmennya untuk menemukan transisi yang mulus ke rezim baru," jelasnya di sebuah pernyataan.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement