Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 2.000 Meter

Gunung Sinabung diKabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali erupsi pada Kamis (6/5/2021). Kali ini erupsi Sinabung dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 2.000 meter atau 4.460 di atas permukaan laut.

oleh Reza Efendi diperbarui 06 Mei 2021, 14:24 WIB
Petugas Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan, erupsi Sinabung terjadi Kamis (6/5/2021) sekitar pukul 11.19 WIB.

Liputan6.com, Karo Gunung Sinabung diKabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali erupsi pada Kamis (6/5/2021). Kali ini erupsi Sinabung dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 2.000 meter atau 4.460 di atas permukaan laut.

Petugas Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan, erupsi Sinabung terjadi sekitar pukul 11.19 WIB. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.

"Erupsi yang kali ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 66 Mm dan durasi kurang lebih 5 menit 19 detik," kata Armen.

Untuk diketahui bahwa saat ini Gunung Sinabung berada pada status level III (Siaga). Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.

"Serta lokasi di dalam radius radial 3 Km dari puncak Gunung Sinabung, juga radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara," imbaunya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Amankan Sarana Air Bersih

Seorang pria menyaksikan Gunung Sinabung memuntahkan abu saat erupsi terlihat dari Kabupaten Brastagi di Karo, Sumatera Utara (11/3/2021). Gunung berapi tersebut mengeluarkan longsoran awan gas membakar yang mengalir menuruni lerengnya saat terjadi letusan pada hari Kamis. (AFP/Sugeng Nuryono)

Disampaikan Armen, jika terjadi hujan abu akibat erupsi Gunung Sinabung, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah. Hal ini untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

"Juga amankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," pesannya.

Bagi masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung, diimbau agar tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya