Liputan6.com, Jakarta - Kebiasaan jalan kaki sudah banyak ditinggalkan orang karena kemudahan transportasi yang tersedia. Jika jarak kantor Anda ke rumah hanya 1 kilometer tak ada salahnya berjalan kaki karena jalan sepanjang itu tidak akan membuat Anda pingsan.
Asal tahu saja, rata-rata kaki manusia kuat berjalan hingga 4 kilometer per hari atau sepanjang hidupnya manusia mampu berjalan hingga 24.000 km yang juga sama dengan mengelilingi dunia.
Advertisement
Sedangkan jarak maksimal yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki adalah sejauh 12 mil (19,2 kilometer) setiap harinya.
Dan tanpa disadari, jika kita cukup aktif, maka kita sudah melangkah cukup jauh.
Melansir Snow Brains, Kamis (6/5/2021), orang dengan gaya hidupnya cukup aktif biasanya berjalan sekitar 7.500 langkah per hari.
Jika gaya hidup tersebut dipertahankan setiap harinya, dan orang tersebut hidup sampai usia 80 tahun, maka seumur hidupnya orang tersebut sudah berjalan sebanyak 216.262.500 langkah.
Berdasarkan perhitungan matematika, dengan memperhitungkan lebar langkah rata-rata, maka orang tersebut sudah menempuh jarak sekitar 110.000 mil. dimana jarak ini setara dengan berjalan mengelilingi bumi sebanyak 5 kali, tepat pada garis ekuatornya.
Saksikan Video Berikut Ini:
Jalan Kaki Sebagai Olahraga
Sering dianggap remeh, banyak orang juga lupa bahwa dengan sesederhana berjalan kaki bisa menjadi kegiatan olahraga yang mudah dan gratis namun tetap mampu memberikan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Mengutip laman Channel News Asia, olahraga jalan kaki terasa lebih mudah dilakukan jika dibandingkan harus berlari dengan kecepatan tertentu. Walau terasa ringan, jalan kaki juga memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh.
Pertama, berjalan kaki mampu meningkatkan kemampuan pembakaran kalori Anda. Hal ini tentu penting bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
"Sebagai rujukan, 10.000 langkah setara dengan sekitar 300 hingga 500 kalori, tergantung pada kecepatan berjalan, ukuran tubuh, dan medan jalan," kata asisten profesor Benedict Tan, kepala departemen Kedokteran Olahraga & Latihan Rumah Sakit Umum Changi.
Untuk pembakaran kalori yang lebih besar, tingkatkan kecepatan berjalan Anda dan pilih medan berbukit, sarannya.
Memang, jalan kaki membakar lebih sedikit kalori daripada jogging dan lari karena "pengeluaran kalori bergantung pada kecepatan", kata Dr Tan.
"Berlari membakar lebih banyak kalori daripada joging, yang pada gilirannya, membakar lebih banyak kalori daripada berjalan, untuk durasi yang sama."
Kabar baiknya adalah, Anda bisa menebus pengeluaran kalori yang lebih rendah dengan berjalan kaki untuk jarak yang lebih jauh, katanya.
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement