Liputan6.com, Kwara - Sebuah kepala manusia yang terpenggal ditemukan di dalam tas seorang penumpang bus bersama dengan tangan anak laki-laki di Kwara, Nigeria, saat polisi sedang lakukan penggeledahan kendaraan tersebut.
Dikutip dari Newsweek, Kamis (6/5/2021), Ajayi Okasanmi, juru bicara Komando Polisi Negara Bagian Kwara menyebutkan kejahatan tersebut sebagai perbuatan "keji" dan mengatakan bahwa tersangka, Kehinde John Moses, sudah ditangkap.
Advertisement
Saat proses interogasi, Moses mengaku membunuh korban untuk melakukan ritual dengan rekannya yang tidak disebutkan namanya.
Walau usianya belum diumumkan, korban yang dipenggal telah diidentifikasi sebagai Mohammed.
Kronologi Tertangkapnya Moses
Pada hari Senin sekitar pukul 06:30 pagi waktu setempat, tim penegak hukum Operation Harmony menghentikan bus tersebut di sepanjang jalan Ajase Ipo sebelum menemukan isi tas Moses.
Saat ditangkap, rekannya yang juga mengendarai bus yang sama melarikan diri.
Komisaris Polisi Bagega memerintahkan departemen investigasi kriminal negara bagian agar Kwara "menyelidiki kasus ini secara menyeluruh" dan menangkap siapa pun yang ditemukan terkait dengan kejahatan tersebut.
Pada 2020, Nigeria dinobatkan oleh Indeks Perdamaian Global sebagai salah satu negara paling tidak damai di dunia dengan menempati urutan ke-17.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement
