Liputan6.com, Jakarta Anemia bisa terjadi kepada siapa saja tanpa terkecuali. Hal itu dipicu karena tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang terdapat hemoglobin yang membawa oksigen ke jaringan tubuh. Alhasil, tubuh bisa lemah dan lesuh.
Nah, selama bulan Ramadan, beberapa orang kerap merasakan anemia saat menjalannkannya. Hal itu bisa dicegah, dengan mengonsumsi makanan penambah darah. Dilansir Merdeka, berikut penjelasannya.
Advertisement
Bayam
Kamu bisa mengonsumsi bayam saat sahur. Perlu diketahui, sayuran ini merupakan sumber zat besi untuk mengatasi anemia. Selain itu, bayam juga mengandung kalsium, serat, protein, dan vitamin A. Kamu bisa memakan semangkuk bayam saat sahur.
Tomat
Tomat bisa menjadi cara untuk mencegah anemia selama menjalankan puasa. Pasalnya, tomat memilik asupan vitamin C yang mampu proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Peningkatan zat besi dalam darah membantu sumsum tulang untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah sehat yang mengandung haemoglobin.
Kurma
Kurma merupakan makanan yang dianjurkan saat berpuasa. Di dalam buah tersebut terdapat vitamin B9 yang mana salah satu vitamin B9 adalah asam folat yang amat sangat penting bagi pembentukan sel darah merah.
Daging Merah
Mengonsumsi daging merah bisa menjadi salah satu cara mengatasi anemia. Soalnya, daging merah mengandung zat besi, protein, omega-3 dan vitamin B kompleks yang baik menambah sel darah merah.
Suplemen
Selain makanan itu, kamu bisa mengonsumsi suplemen penambah darah yang memiliki kandunganzat besi, vitamin C, B12, dan asam folat. Kamu bisa membelinya di apotek terdekat dan marketplce.
(*)