Liputan6.com, Jakarta- Liga Champions 2020-2021 sudah menyelesaikan babak semifinal. Partai puncak akan mempertemukan dua wakil Inggris Manchester City dan Chelsea. All English Final dilangsungkan di Istanbul, Turki pada 29 Mei 2021.
Baca Juga
Advertisement
Bagi City lolos ke final Liga Champions merupakan yang pertama kali dalam sejarah klub. City lolos ke final usai mendepak Paris Saint Germain. Sedangkan Chelsea menyingkirkan Real Madrid. Sedangkan Chelsea sudah dua kali melakoni All English Final di Liga Champions. Tahun 2008 Chelsea juara usai mengalahkan Manchester United di partai puncak.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel memeluk bek Andreas Christiansen usai timnya dipastikan lolos ke final Liga Champions setelah menang 2-0 atas Real Madrid di leg kedua semifinal, Kamis (6/5/2021) dinihari WIB.
Tuchel menorehkan prestasi lolos ke final Liga Champions dua kali beruntun dengan tim berbeda. Tahun lalu Tuchel lolos bersama Paris Saint Germain, namun kalah dari Bayern Munchen di final.
Bek Chelsea Thiago Silva mati-matian menghalau serangan Real Madrid saat berjumpa di semifinal Liga Champions. Kokohnya pertahanan Chelsea membuat Los Blancos gigit jari.
Chelsea cuma kemasukkan satu gol di dua laga semifinal Liga Champions. Satu-satunya gol Madrid dibuat penyerang Karim Benzema.
Manajer City Josep Guardiola meluapkan kegembiraannya bersama dua pemain andalannya Phil Foden dan Kyle Walker usai menyingkirkan PSG di semifinal Liga Champions, Rabu (5/5/2021) dinihari WIB.
Ini menjadi final Liga Champions ketiga Guardiola. Tapi sudah 10 tahun Guardiola tak pernah berkiprah di partai puncak Liga Champions.
Bintang Real Madrid Eden Hazard tak berdaya menghadapi kawalan ketat pemain bertahan Chelsea. Hazard tak bisa mempermalukan mantan klubnya.
Hazard pernah jadi bintang Chelsea. Namun pria Belgia itu memilih pindah ke Real Madrid demi bisa juara Liga Champions. Ironisnya, justru Chelsea yang kini berpeluang besar menjuarai Liga Champions.
Petugas stadion berusaha keras membersihkan salju di Etihad Stadium, markas Manchester City. Laga City melawan PSG di semifinal Liga Champions diganggu oleh salju tebal.
Babak pertama berlangsung dengan kondisi salju masih menghiasi lapangan. Untungnya pertandingan dapat tetap berjalan dengan baik.