Start Up Uang Elektronik dari Yogyakarta Kasih Fasilitas Kirim THR Lebaran Gratis, Cek Caranya

FasaPay Indonesia, start up layanan uang elektronik dari Yogyakarta, mendukung larangan mudik lebaran.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 06 Mei 2021, 21:30 WIB
FasaPay Indonesia, start up layanan uang elektronik dari Yogyakarta, mendukung larangan mudik lebaran. Namun, FasaPay juga tidak tinggal diam (ist.)

Liputan6.com, Yogyakarta- FasaPay Indonesia, start up layanan uang elektronik dari Yogyakarta, mendukung larangan mudik lebaran. Namun, FasaPay juga tidak tinggal diam. Start up yang juga berkantor di Yogyakarta ini memfasilitasi pengiriman THR lebaran.

Menurut Marketing FasaPay Indonesia, Anna, pada momen lebaran kali ini ada promo Transferan Hari Raya (THR) mulai 3 sampai 31 Mei 2021. Tujuannya, memudahkan pengguna melakukan transfer uang antar bank, termasuk ke bank yang berbeda dengan pengirim.

“Kami ingin memberikan solusi supaya masyarakat dapat tetap menjaga silaturahmi dengan keluarga dan membagikan THR untuk kerabatnya,” ujarnya di Yogyakarta, dalam siaran pers, Kamis (6/5/2021).

Ia mengatakan masyarakat bisa mentransfer dana saat sebelum tarawih atau saat ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa. Masyarakat bisa melakukan transfer dana berapa pun nominalnya secara gratis atau tanpa pungutan biaya administrasi.

Cara mengakses layanan pengiriman THR FasaPay dimulai dengan mendaftar menjadi member FasaPay dengan membuka website www.fasapay.co.id. Untuk informasi lebih lanjut promo THR, masyarakat dapat mengikuti seluruh sosial media FasaPay Indonesia atau menghubungi customer support online lewat email support@fasapay.co.id.

FasaPay telah mengantongi perizinan dari Bank Indonesia sebagai perusahaan Penyelenggara Transfer Dana (PTD). Layanannya pun cepat, mudah, dan aman.

Selain fitur transfer dana, terdapat fitur uang elektronik yang dapat digunakan oleh pengguna FasaPay sebagai pilihan dalam melakukan pembayaran online maupun offline di merchant FasaPay melalui FasaCash, QRIS, dan Virtual Account.

Dengan menggunakan start up uang elektronik dari Yogyakarta ini berarti masyarakat sudah mendukung program pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) atau yang dikenal orang dengan istilah cashless society.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya