Liputan6.com, Jakarta - Nyeri punggung bawah dapat membuat Anda kesulitan melakukan hal-hal dasar sehari-hari, seperti bangun dari tempat tidur, mengangkat barang dari lantai, atau melakukan banyak hal lain yang melibatkan gerakan.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan nyeri punggung bawah, termasuk faktor genetik, seberapa aktif Anda, dan cedera sebelumnya, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakannya, salah satunya dengan mengubah posisi tidur.
Advertisement
“Posisi tidur dapat memengaruhi nyeri punggung karena ada beberapa posisi tertentu yang membuat tulang belakang berubah,” kata ahli bedah ortopedi kedokteran olahraga di The Orthopedic Speciality Hospital di Mercy, Mark Slabaugh, MD, dikutip dari WomensHealth. Menurutnya, karena waktu tidur cukup lama, posisi tidur diperkirakan bisa memperburuk atau meringankan masalah tulang belakang.
Menurut kepala Divisi Kedokteran Olahraga dan asisten profesor di Departemen Kedokteran Keluarga dan Kesehatan Masyarakat di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School, Jason P. Womack, MD, dengan membiarkan posisi tulang belakang netral (kepala, leher, dan punggung Anda sejajar) selama tidur, akan membantu mencegah kejan otot, katanya.
Sementara itu, meskipun mengganti posisi tidur tidak serta merta menyembuhkan Anda dari semua nyeri punggung bawah, namun setidaknya cukup membantu, kata Dr. Womack.
Adapun posisi tidur terbaik untuk penderita nyeri punggung bawah menurut Neel Anand, MD, profesor bedah ortopedi dan direktur trauma tulang belakang di Cedars-Sinai Spine Center di Los Angeles adalah yang paling membuat Anda nyaman, karena setiap orang berbeda. Berikut ini beberapa contoh posisi yang direkomendasikan dokter.
Simak Video Berikut Ini:
1. Posisi janin
Tidur meringkuk menyamping dapat membantu jika Anda mengalami sakit punggung yang disebabkan oleh hernia disc, kata Dr. Womack. Hernia disk yaitu ketika bagian cakram atau bantalan seperti jeli di antara tulang belakang, terdorong keluar dan menyebabkan rasa sakit. Menambahkan bantal di antara lutut Anda juga dapat membantu meluruskan tulang belakang Anda, katanya.
2. Menyamping dengan bantal diantara lutut
Posisi tidur menyamping cukup umum, tetapi posisi ini berisiko menyebabkan tulang belakang Anda kendur ke satu arah saat Anda tidur. Itu sebabnya Dr. Womack merekomendasikan untuk menambahkan bantal di antara lutut Anda untuk membantu meluruskan tulang. Bantal ini berfungsi menopang kaki bagian atas dan membuat panggul lebih netral.
3. Telentang
Tidur telentang dinilai cukup baik untuk penderita nyeri punggung bawah, namun tetap perhatikan ketinggian bantal. Karena jika terlalu tinggi bisa menyebabkan sakit leher, kata Dr. Womack.
4. Telentang dengan bantal di bawah lutut
Saat tidur telentang namun Anda masih merasa belum sepenuhnya netral maka dengan meletakkan bantal di bawah lutut akan mencegah panggul terlalu menonjol saat tidur.
5. Tengkurap dengan bantal di bawah panggul
Posisi tengkurap sering dinilai buruk karena sering dikaitkan dengan sakit punggung atau menyebabkan tulang punggung melengkung secara berlebihan, kata Dr. Womack. Tetapi menurutnya, posisi ini bisa menguntungkan dengan cara menyelipkan bantal di bawah panggul dan mungkin tanpa bantal di bawah kepala jika Anda merasa nyaman demikian, sekaligus untuk menjaga agar semuanya tetap sejajar.
Adapun pemilihan bantal yang baik yaitu yang tidak terlalu tinggi atau tebal, namun “Bantal harus cukup kuat untuk menopang berat tubuh Anda, tetapi cukup lembut agar nyaman,” saran Dr. Slabaugh. Sementara pemilihan kasur sebaiknya memiliki tingkat kekencangan yang memungkinkan Anda untuk tidur dengan tulang belakang lurus. Kasurnya lebih baik jika empuk, namun terlalu empuk juga bisa menjadi masalah karena bisa cepat aus area yang biasanya Anda tekan (sekitar lutut dan pinggul) bisa turun terlalu dalam dan justru menimbullkan masalah. Jadi pilihlah kasur dengan tingkat medium-keras.
Advertisement
