Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), yang dahulu bernama PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk akan menambah modal dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
PT Bank Aladin Syariah Tbk akan menerbitkan 2 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Perseroan akan mengajukan pernyataan pendaftaran dalam rangka rights issue kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Advertisement
Perseroan akan gelar RUPSLB pada 28 Mei 2021 untuk meminta persetujuan pemegang saham dalam rangka menambah modal dengan rights issue. Dana rights issue untuk memperkuat struktur permodalan.
"Dengan memperkuat struktur permodalan tersebut dapat menambah kemampuan perseroan untuk mengembangkan kegiatan usaha dan daya saing perseroan,” demikian mengutip keterangan perseroan yang disampaikan di keterbukaan informasi BEI, Kamis (6/5/2021).
Pemegang saham yang tidak menggunakan HMETD akan terkena dilusi atas persentase kepemilikan saham dalam perseroan hingga sebanyak-banyaknya 13,16 persen apabila seluruh HMETD yang diterbitkan perseroan terlaksana oleh pemegang HMETD yang berhak.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham BANK
Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 6 Mei 2021, saham PT Bank Aladin Syariah (BANK) naik 0,60 persen ke posisi Rp 3.360 per saham. Saham BANK dibuka stagnan di posisi Rp 3.340 per saham.
Saham BANK bergerak di kisaran Rp 3.290-Rp 3.390. Total frekuensi perdagangan saham 4.369 kali dengan nilai transaksi Rp 184,8 miliar.
Advertisement