Liputan6.com, Jakarta - Nasib Stefano Pioli berada di ujung tanduk. Sang pelatih AC Milan itu bakal dicopot bila tak memenuhi target 4 besar Liga Italia Serie A dan meraih tiket Liga Champions.
Boleh dibilang, AC Milan sedang mengalami kondisi sulit dalam perburuan posisi 4 besar di klasemen Liga Italia. Rossoneri memang saat ini berada di peringkat keempat di bawah Atalanta dan Juventus. Hanya saja, kedudukan mereka rawan disalip Napoli yang berada di bawahnya.
Advertisement
Seiring dengan kondisi tersebut, kabar soal pergantian pelatih pun merebak. Maurizio Sarri dianggap sebagai kandidat untuk mengambil alih Milan. Terutama, bila Stefano Pioli gagal membawa timnya lolos ke Liga Champions.
La Gazzetta dello Sport melaporkan, mantan pelatih Napoli, Chelsea dan Juventus itu memang masih terikat kontrak dengan Bianconeri. Hanya saja, secara luas dia diharapkan mengambil proyek baru musim depan.
Sarri telah berulang kali dikaitkan dengan peran di AS Roma. Namun, tiba-tiba jabatan itu jatuh ke tangan Jose Mourinho dengan pengumuman mengejutkan belum lama ini.
Kini, media Italia tersebut mengabarkan Sarri masuk radar pemilik Milan Elliott Management. Itu bila Pioli gagal di rintangan terakhir dan tidak lolos ke Liga Champions.
Video Pilihan
Klub Liga Inggris
Football Italia sudah melaporkan secara eksklusif bahwa Sarri sedang dalam pembicaraan dengan Tottenham Hotspur dan Arsenal.
Fiorentina juga telah lama dikaitkan. Sebab, dia berasal dari daerah Florence. Sedangkan kembali ke Napoli belum sepenuhnya dikesampingkan.
Advertisement
Tersingkir
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, manajemen Juventus mengambil keputusan tegas menyusul kegagalan di pentas Eropa. Mereka memberhentikan Sarri dari kursi pelatih.
Si Nyonya Tua memecat Sarri kurang dari 24 jam setelah disingkirkan Olympique Lyon dari Liga Champions.
Ukir Sejarah
Juventus mengalahkan Olympique Lyon 2-1 pada leg kedua 16 besar, Sabtu 8 Agustus 2020 dini hari WIB. Sayangnya, mereka kalah gol tandang dalam agregat 2-2
"Kami membebaskan Maurizio Sarri dari kursi pelatih. Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusinya membantu klub mencetak sejarah menjuarai Scudetto sembilan musim secara beruntun," demikian keterangan resmi klub saat itu.
Advertisement