Liputan6.com, Jakarta - Larangan mudik Lebaran yang kembali diterapkan di tahun ini membuat tren perjalanan berubah. Hal itu sudah diantisipasi sejumlah pihak, termasuk Traveloka. Kebijakan larangan mudik untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 membuat masyarakat tak bisa leluasa mudik atau pulang kampung, tapi situasi itu kembali memunculkan tren staycation sebagai alternatif liburan.
Menurut Head of Corporate Communications Traveloka, Reza Amirul Juniarshah, sejauh ini tren staycation dan road trip masih bertahan serta masih banyak diminati selama masa pandemi.
Baca Juga
Advertisement
"Kita bersyukur karena tren ini sejalan dengan arahan pemerintah (untuk tidak mudik). Jadi banyak yang memilih untuk liburan di dalam kota saja, seperti menginap di hotel," terang Reza dalam media gathering virtual, Kamis, 6 Mei 2021.
Ia menambahkan, konsumen bisa memilih akomodasi apa yang sesuai dengan kebutuhan mereka sembari menyaring mana tempat yang sudah menerapkan protokol kesehatan melalui fitur yang tersedia untuk memberi kenyamanan di tengah pandemi. Sementara untuk road trip, kota-kota yang diminati biasanya tak seberapa jauh dengan kediaman konsumen.
Tempat yang diminati biasanya yang bisa ditempuh dalam waktu beberapa jam saja menggunakan kendaraan pribadi. Tempat wisata yang dituju disarankan yang sudah mempunyai sertifikat CHSE. Karena itu, Reza menyarankan agar kita mencari informasi lebih dulu seputar tempat wisata yang ingin didatangi.
Konsumen juga punya pilihan untuk berlibur tanpa harus ke tempat jauh dengan memanfaatkan fitur lain untuk melepas penat, seperti mencari restoran dengan hidangan lezat atau salon untuk merawat diri.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Update Informasi Penerbangan Domestik
"Di salon-salon sekarang juga sudah banyak inovasi. Pengunjung bisa tetap pakai masker sambil keramas atau dicat rambutnya. Jadi ada banyak ktreasi baru agar pelanggan nyaman dan tetap bisa menerapkan protokol kesehatan," ucap Reza lagi.
Traveloka menegaskan pihaknya akan selalu mendukung kebijakan pemerintah untuk bersama-sama berusaha memutus rantai penularan Covid-19.
"Kita dukung kebijakan pemerintah, karena ini buat kebaikan kita semua. Kita juga ada fitur berita terkini di situs resmi kita untuk update informasi seputar penerbangan domestik di masa New Normal. Di situ ada informasi seputar penerbangan di masa larangan mudik," jelas Reza. Selain itu, Traveloka juga menerima refund dan reschedule tiket pesawat yang biasanya membutuhkan waktu hingga 90 hari.
"Kalau untuk perjalanan udara, sebelum masa larangan mudik yang paling ramai itu rute Jakarta ke Surabaya. Sekarang ini tentu ada penurunan sampai masa larangan mudik berakhir, setelah itu kita berharap situasi akan lebih membaik," tutup Reza.
Advertisement