Liputan6.com, Beijing Seorang pria dari Zhejiang, Tiongkok, ditangkap setelah diketahui menjual putranya yang berusia dua tahun. Uang hasil penjualan tersebut kemudian ia gunakan untuk bepergian dengan istri barunya.
Baca Juga
Advertisement
Menurut South China Morning Post, pria bermarga Xie itu diberikan hak asuh atas anak laki-laki tersebut yang dijuluki Jiajia. Bocah itu ia rawat setelah menceraikan istrinya yang diberikan hak asuh atas putri mereka.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Mengelabui keluarga kakaknya
Saat pria itu bekerja di kota lain, ia akan meninggalkan Jiajia dalam perawatan kakaknya dan anggota keluarga lainnya di kota Huzhou. Suatu hari, Xie datang untuk membawa putranya dan memberi tahu keluarganya bahwa ibu bocah itu ingin menemuinya.
Advertisement
Tak kunjung sampai di tempat tujuan
Beberapa hari kemudian, sang kakak mengetahui bahwa bocah itu tak pernah sampai di tempat tujuan dan menanyai Xie tentang hal itu. Ketika Xie menolak menjawab pertanyaaan, sang kakak pun memutuskan untuk menghubungi polisi.
Menjual anaknya
Dari penyelidikan, polisi menemukan bahwa bocah itu dijual kepada pasangan tanpa anak di Changsu, provinsi Jiangsu seharga 158 ribu yuan atau sekitar Rp 350 juta. Uang itu kemudian digunakan untuk membawa istri baru Xie berkeliling Tiongkok.
Xie rupanya bertengkar terus-menerus dengan istri barunya dan diduga menjual bocah itu untuk meringankan beban perawatan anak. Dia juga mengambil foto dan video tumpukan uang kertas untuk memamerkan kekayaannya di depan teman-temannya.
Advertisement
Bukan kali pertama
Pasangan itu kini menghadapi ancaman hukuman sementara Jiajia dibawa kembali ke pamannya. Ini bukan pertama kalinya Xie menyerahkan anaknya. Menurut media setempat, pria itu telah memberikan dua putrinya dari pernikahan sebelumnya karena berada dalam situasi keuangan yang sulit.