Jerman Izinkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca Bagi Orang Dewasa

Dalam upaya untuk mempercepat proses vaksinasi COVID-19, Jerman mengizinkan AstraZeneca kembali diberikan oleh dewasa segala usia.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mei 2021, 14:58 WIB
Para staf bekerja di pintu masuk lokasi vaksinasi COVID-19 di Berlin, ibu kota Jerman (27/12/2020). Jerman sudah memberi suntikan pertamanya sehari lebih awal, hanya beberapa jam setelah menerima kiriman vaksin pertamanya. (Xinhua/Shan Yuqi)

Liputan6.com, Berlin - Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, manyatakan bahwa orang dewasa dari segala usia dapat menerima vaksin COVID-19 AstraZeneca setelah pembatalan keputusan untuk membatasi penggunaan vaksin tersebut untuk warga yang berusia lebih dari 60 tahun.

Dikutip dari aljazeera, Jumat (7/5/2021), AstraZeneca juga akan ditawarkan kepada anak-anak berusia 12-18 tahun pada akhir Agustus 2021 untuk mempercepat membentuk herd imunity.

16 menteri kesehatan regional negara tersebut setuju dengan Spahn untuk mengizinkan penggunaan kembali vaksin AstraZeneca. Jarak 12 minggu antara dosis pertama dan kedua juga dipersingkat.


Peningkatan Jumlah Vaksinasi di Jerman

Ilustrasi vaksin Corona | pexels.com/@gustavo-fring

Pada Kamis 6 Mei 2021, Spahn mengatakan kedua langkah itu berfungsi untuk mempercepat kampanye vaksinasi.

Menurut data dari Robert Koch Institute, sejauh ini, 30,6% warga jerman dari sekitar 83 juta telah menerima dosis pertama dan 8,6% telah divaksinasi penuh.

Jam malam dan aturan untuk menunjukan hasil tes negatif COVID-19 saat ingin berbelanja tidak lagi berlaku bagi yang sudah divaksinasi secara penuh.

Walau dikritik mempunyai awal yang lambat dalam peluncuran vaksin, sekarang Jerman mengalami peningkatan yang dramatis dengan 15 juta suntikan sudah diberikan pada bulan April.


Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19

Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya