Liputan6.com, Jakarta Mendidik anak memanglah tugas orang tua. Tak hanya berkewajiban mendidik dan mengajarkan anak soal pelajaran sekolah, orang tua juga memiliki tanggung ajwab untuk mendidik sang anak sehari-hari.
Tentunya hal ini bertujuan agar sang anak memiliki karakter yang baik dan kuat. Salah satunya yakni membiasakan anak-anak untuk turut membersihkan rumah. Seperti mencuci piring, menyapu lantai hingga sekadar mengelap meja maupun perkakas lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Namun sayangnya niat baik ini berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh wanita satu ini. Dirinya berniat mengajarkan dan membiasakan anak tirinya untuk bisa membantunya beres-beres rumah, namun justru dituduh menyiksa oleh ibu kandung anak tersebut.
Wanita itu pun curhat dengan menuliskan kisahnya di Facebook. Unggahan itu pun menuai beragam komentar dan perhatian dari warganet hingga menjadi viral di media sosial.
Niat Mendidik Putrinya
Sejak dulu istilah ibu tiri jahat kerap didengar di lingkungan masyarakat. Namun nyatanya tak semua ibu tiri jahat seperti yang kerap beredar. Ada banyak ibu tiri yang begitu peduli dengan anaknya meski bukan lahir dari rahimnya.
Dilansir dari mStar oleh Liputan6.com, Jumat (7/5/2021) seorang wanita membagikan curhatannya usai dituduh menyiksa putri angkatnya oleh ibu kandung anak tersebut. Wanita itu bermaksud mengajarkan putrinya yang berusia 12 tahun untuk terbiasa dengan pekerjaan rumah sehari-hari.
"Saya ingin bertanya apa salahnya saya ajarkan anak tiri saya berusia 12 tahun untuk terbiasa dengan pekerjaan rumah?"
"Saya mengajarkan dia beres-beres rumah, memperlihatkannya cara mencuci baju dan memasak." tulisnya di Facebook pada Rabu (5/5/2021).
Diketahui jika wanita ini baru tinggal dengan putri tirinya selama 10 bulan. Sebelumnya gadis berusia 12 tahun itu tinggal bersama ibu kandung dan neneknya.
Advertisement
Dituduh Menyiksa Anak
Namun niat baiknya itu justru dituduh ibu kandung putri tirinya sebagai penyiksaan. Ia merasa sakit hati dan kecewa dengan tuduhan dari mantan istri suaminya tersebut.
"Bagi saya itu sesuai dengan usianya, apalagi dia anak perempuan. Kalau saya antarkan anak ini kepadanya, lalu dia akan membahas soal pekerjaan ini itu. tetap saja saya yang salah" lanjutnya.
Menurutnya walaupun tak ada ikatan darah, ia begitu menyayangi anakny angkatnya itu. Ia juga tahu jika kasih sayang ibu tiri memang tidak bisa dikalahkan ibu kandung. Namun ia tulus mengasihinya.
"Memang ibu tiri tidak sama dengan ibu snediri tapi hati dan perasaan kami ke dia sama. Anak tiri memang bukan dari darah daging kita." dikutip dari mStar.
Anak Tak Pernah Diajarkan Soal Pekerjaan Rumah
Dalam curhatannya ia menambahkan jika selama tinggal dengan ibu kandungnya, putrinya tak pernah diajarkan soal pekerjaan rumah sehari-hari. Setiap selesai sekolah sang ibu membiarkannya bermain handphone sepanjang hari.
"Kalau saya bisa berkata, ibunya tak pernah ajarkan apapun. Setiap selesai sekolah ibunya hanya berikan handphone saja" tulis wanita itu lagi di Facebook group.
Dari postingan wanita yang tak menyebutkan identitasnya itu pun jadi viral. Unggahan itu mendapatkan lebih dari 1.200 likes dan 400 komentar warganet. Sebagian besar memberikan dukungan kepada ibu tiri itu dalam mendidik anaknya.
"Apa yang kamu lakukan itu sudah benar, baisalah anggapan ibu tiri memang tak bisa lepas dengan image 'jahat' di amta kebanyakan orang. Bahkanmendidik anak saja begitu jelas terlihat" tulsi salah satu warganet.
"Kamu sudah benar, tapi tak baik disimpan sendiri ceritakan saja kepada ibu kandungnya itu" saut lainnya.
"Ibu kandungnya yang tak biasa dengan pekerjaan rumah tangga. Ibu tiri tidak semua jahat" timpal warganet lagi.
Advertisement