Liputan6.com, Jakarta- Lavinia Mounga tidak mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung sebelum melahirkan bayinya dalam penerbangan dari Utah, Amerika Serikat ke Honolulu, Hawaii pekan lalu.
"Saya tidak tahu bahwa saya sedang hamil, bayi ini muncul begitu saja," kata Mounga saat wawancara dengan Hawaii Pacific Health, seperti dilansir Associated Press, Jumat (7/5/2021).
Advertisement
Bayi laki-laki, yang dinamai Raymond Mounga, lahir lebih awal pada usia 29 minggu saat ibunya bepergian ke Hawaii untuk berlibur bersama keluarganya.
Dr. Dale Glenn, seorang dokter pengobatan keluarga Kesehatan Pasifik Hawaii, bersama dengan Lani Bamfield, Amanda Beeding dan Mimi Ho - perawat unit perawatan intensif di Rumah Sakit North Kansas City - juga berada di pesawat dan membantu Lavinia melahirkan.
"Ya, luar biasa dan menyenangkan karena ada tiga perawat NICU di pesawat dan seorang dokter yang dapat membantu menstabilkannya dan memastikan bahwa dia baik-baik saja," terang Mounga.
Saat menentukan nama, ayah Mounga awalny menyarankan nama "Glenn", untuk menghormati dokter yang membantu Lavinia melahirkan.
"Nama sangat penting dalam budaya kami," ujar Mounga, yang berasal dari Tonga.
Saksikan Video Berikut Ini:
Jalani Perawatan Selama 10 Minggu
Lavinia juga meminta saran dari Dr. Glenn, untuk menamai bayinya.
Dr. Glenn kemudian menyarankan nama "Kaimana," yang sekarang menjadi salah satu nama tengah anak laki-laki itu.
Bayi laki-laki tersebut akan dirawat di unit perawatan intensif di rumah sakit sekitar 10 minggu, menurut Lavinia Mounga.
"Semangat aloha pasti terasa di sini," katanya tentang perhatian yang diterimanya di Hawaii.
"Ini sangat berbeda dari daratan," ungkapnya.
"Rasanya nyaman, dan semua orang bersedia membantu," cerita Lavinia.
Advertisement