Jemaah Berjubah Dicegat di Suramadu, Polisi: Hanya untuk Berdoa

Saat petugas meminta dokumen persyaratan perjalanan seperti surat Izin Keluar Masuk (SIKM), rombongan tersebut tak bisa menunjukkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mei 2021, 16:19 WIB
Indahnya Jembatan Suramadu di malam hari.

Liputan6.com, Surabaya - Polisi memaksa balik rombongan jemaah berjubah tengah datang dari Kabupaten Pamekasan, Madura. Mereka melintas di Jalan Jembatan Suramadu dengan menggunakan mobil Colt Diesel warna biru tua.

Saat petugas meminta dokumen persyaratan perjalanan seperti surat Izin Keluar Masuk (SIKM), rombongan tersebut tak bisa menunjukkan. Mereka lalu keluar mobil dan membentangkan tangan keatas sambil mengumandangkan tahmid dan shalawat.

“Laillah ha illallah, ya Allah, ya Allah,” ucap rombongan tersebut.

Rombongan jemaah berjubah ini terlihat tak menggunakan masker dan dinilai telah melanggar protokol kesehatan. Petugas pun meminta rombongan untuk putar balik, petugas lalu memberikan masker kepada rombongan tersebut.

Kapolres Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum menjelaskan, rombongan tersebut bukan  pemudik. Mereka memang sengaja datang untuk berdoa di pos penyekatan Suramadu di Surabaya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Langsung Pulang

“Itu memang sengaja datang untuk mendoakan keselamatan kita semua. Mereka langsung pulang balik ke Pamekasan,” ujar Ganis, Jumat (7/5/2021) seperti dikutip dari TimesIndonesia.

“Bukan pemudik, Datang dari Pamekasan trus ke Suramadu berdoa terus pulang balik lagi,” jelasnya

Bahkan kata Ganis, berdasarkan info yang ia dapat, jemaah tersebut bukan hanya datang dan berdoa di pos penyekatan Suramadu di Surabaya. Mereka juga berdoa di Pos penyekatan Bangkalan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya