Liputan6.com, Jakarta Pergi sendiri ke luar negeri untuk menempuh pendidikan bisa jadi menakutkan terlebih lagi bagi wanita muda yang sering dipandang sebagai sasaran empuk oleh penjahat.
Sehubungan dengan hal ini, kiat keselamatan tidak boleh hanya menjadi renungan. Sebaliknya, itu adalah sesuatu yang harus Anda latih setiap hari untuk memastikan keamanan diri.
Advertisement
Jadi, meski perempuan didorong untuk mengejar impiannya, masih ada ketimpangan yang menempatkan mereka pada posisi yang rentan.
Di Inggris, satu dari tujuh wanita mengalami kekerasan fisik atau seksual yang serius selama mereka menjadi pelajar. Itu bisa terjadi kapan saja, baik itu di acara pesta atau saat berjalan pulang di malam hari.
Itu bisa terjadi dengan seseorang yang Anda kenal, atau dengan orang yang sama sekali tidak Anda kenal. Meskipun demikian, hal itu seharusnya tidak menghentikan Anda untuk menjalani hidup Anda sebagai siswa internasional.
Melansir Study International, Rabu (12/5/2021), berikut beberapa tip keselamatan yang dapat membantu Anda melindungi diri sendiri.
1. Persenjatai diri Anda secara wajar
Perlengkapan perlindungan pribadi yang berisi pisau, semprotan merica, dan senter taktis dapat berguna dalam situasi darurat, tetapi Anda harus terlebih dahulu mempelajari cara menggunakannya dengan benar.
Pisau lipat, misalnya, hanya berguna jika Anda tahu bagaimana dan dimana harus menggunakannya. Jika tidak, hal itu justru bisa menimbulkan bahaya bagi Anda. Sementara semprotan merica dan senter taktis lebih mudah digunakan untuk mengusir penyerang saat Anda melarikan diri.
2. Tetap waspada saat mengemudi
Baik Anda berjalan atau mengemudi, bepergian pada malam hari membutuhkan kesadaran yang lebih tinggi. Di saat-saat di mana Anda akan sendirian, dan saat itulah tips keselamatan tambahan harus diterapkan.
Jangan tinggalkan tas di kursi penumpang. Ketika parkir, pilih tempat yang ramai dan terang. Hindari berhenti di jalan yang gelap dan sepi untuk membantu orang asing atau menempatkan diri Anda dalam situasi serupa lainnya.
3. Bagikan detail perjalanan
Selalu ada risiko bepergian sendirian, jadi segera meminimalkan risiko tersebut jika memungkinkan. Ini termasuk memberitahu anggota keluarga atau teman ketika Anda dalam perjalanan, termasuk detail kemana Anda akan pergi, siapa yang pergi bersama Anda, dan bagaimana Anda sampai ke sana.
Jika Anda menggunakan layanan pemesanan kendaraan, bagikan perjalanan Anda agar mereka dapat melacaknya. Jika itu taksi, bagikan rute Anda.
Selalu ingat juga bahwa Anda hanya boleh menggunakan pengemudi terdaftar untuk memastikan akuntabilitas. Jangan ragu untuk menghubungi seseorang yang Anda percayai jika muncul sesuatu yang mencurigakan.
Advertisement
4. Dapatkan aplikasi keamanan
Aplikasi seperti WalkSafe dan Hollie Guard memiliki beberapa fitur berguna yang mampu mengkoordinasikan tindakan untuk membuat Anda tetap aman. WalkSafe dilaporkan telah diunduh 1.000 kali setiap 10 menit sejak pembunuhan Sarah Everard asal London, yang hilang saat berjalan pulang dari rumah teman pada 3 Maret 2021.
Fitur aplikasi keamanan yang dimaksud termasuk HomeSafe yang memberi tahu kontak jika Anda tidak menyelesaikan perjalanan Anda dalam perkiraan waktu biasanya dan TapSafe yang memungkinkan Anda untuk memberi tahu beberapa kontak sekaligus jika Anda khawatir tentang keselamatan Anda.
5. Unggah secara bertanggung jawab
Memberikan update terkait lokasi Anda saat ini di media sosial memang menggoda, tetapi pertimbangkan informasi apa yang Anda berikan setiap kali Anda mengunggah.
Hindari mendiskusikan detail rencana Anda dimana mereka dapat dengan mudah dilihat oleh orang lain, terutama jika profil Anda bersifat publik. Simpan foto Anda untuk kemudian hari dan nikmati waktu istirahat Anda secara bertanggung jawab tanpa mengekspos lokasi Anda saat ini kepada mereka yang bisa jadi adalah pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selain mempraktikkan kiat-kiat keselamatan ini, ada baiknya juga untuk mengenal daerah tempat Anda belajar dan tinggal. Dengan mengenal komunitas Anda, Anda lebih siap untuk mengetahui kemana harus mencari bantuan dan siapa yang harus dihubungi ketika Anda merasa keamanan fisik Anda terancam.
Akan bermanfaat juga apabila Anda dapat menyimpan nomor kontak darurat Anda setiap saat, termasuk nomor untuk polisi, teman, kerabat, dan tentunya keluarga.
Reporter: Priscilla Dewi Kirana