3 Fakta Penangkapan DPO Terduga Teroris Jakarta

Buron terduga teroris Jakarta berinisial YI itu ditangkap di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 07 Mei 2021, 17:33 WIB
Tim Gegana memasang garis batas di sekeliling TKP saat penggerebekan rumah toko milik terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). Hingga saat ini petugas gabungan masih berjaga di lokasi untuk penyelidikan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Daftar Pencarian Orang (DPO) terduga teroris Jakarta berhasil ditangkap polisi pada Kamis, 6 Mei 2021. Penangkapan dilakukan di Desa Cinerang, Kecamatan Purabaya, Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, penangkapan terduga teroris berinisial YI itu benar adanya.

"Ada penangkapan DPO oleh Satgas wilayah DKI Jakarta atas nama YI," tutur Ahmad saat dikonfirmasi terkait operasi tersebut, Kamis, 6 Mei 2021.

Dijelaskan Ahmad, YI berperan sebagai perencana dan pembuat bom yang ditemukan di kediaman terduga teroris HH di wilayah Condet, Jakarta Timur.

"Terus ikut dalam percobaan bom di Ciampea Bogor. Terus mengetahui pembelian remot dan aseton," kata Ahmad.

Berikut fakta-fakta terkait penangkapan terduga teroris Jakarta dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Masuk DPO, Ditangkap di Sukabumi

Ilustrasi – Polisi berjaga usai penangkapan terduga teroris di Karanglewas, Banyumas. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Polisi menangkap salah seorang terduga teroris Jakarta yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron. Terduga teroris berinisial YI itu ditangkap di Desa Cinerang, Kecamatan Purabaya, Sukabumi.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan membenarkan penangkapan tersebut. Terduga teroris YI ditangkap hari ini, Kamis, 6 Mei 2021.

"Ada penangkapan DPO oleh Satgas wilayah DKI Jakarta atas nama YI," tutur Ahmad saat dikonfirmasi terkait operasi tersebut, Kamis, 6 Mei 2021.

 


2. Miliki Peran sebagai Perencana dan Pembuat Bom

Tim Gegana mengamankan barang bukti dari penggerebekan rumah milik terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta, Senin (29/3/2021). Barbuk antara lain 5 bom aktif dan jenis bom sumbu yang siap digunakan, 5 toples bahan peledak serta bom yang siap digunakan seberat 1,5 kg. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Menurut Ahmad, YI berperan sebagai perencana dan pembuat bom yang ditemukan di kediaman terduga teroris HH di wilayah Condet, Jakarta Timur.

"Terus ikut dalam percobaan bom di Ciampea Bogor. Terus mengetahui pembelian remot dan aseton," kata dia.

 


3. Dibawa ke Polda Metro Jaya

Tim Gegana mengamankan barang bukti dari penggerebekan rumah milik terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta, Senin (29/3/2021). Barbuk antara lain 5 bom aktif dan jenis bom sumbu yang siap digunakan, 5 toples bahan peledak serta bom yang siap digunakan seberat 1,5 kg. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Terduga teroris YI kini dibawa dan diamankan di Polda Metro Jaya, Jakarta. Belum banyak keterangan yang dapat disampaikan kepolisian terkait operasi ini.

"Dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diinterogasi," Ahmad menandaskan.

 

(Daffa Haiqal Nurfajri)


Aksi Lone Wolf Teroris Milenial di Mabes Polri

Infografis Aksi Lone Wolf Teroris Milenial di Mabes Polri. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya