Polri: Jalan yang Lurus Bukan Jalur Tikus, Tapi Tidak Mudik Lebaran

Komjen Arief Sulistyanto pun berharap agar masyarakat tidak nekat mencari jalan alternatif alias jalur tikus untuk mudik Lebaran.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 07 Mei 2021, 23:12 WIB
Foto udara suasana Gerbang Tol Palimanan, Jakarta, Jumat, (7/5/2021). Gerbang Tol Palimanan terpantau sepi pemudik dan didominasi oleh kendaraan angkutan barang pada hari kedua penyekatan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto mengimbau agar masyarakat dapat memahami pentingnya mengikuti aturan larangan mudik selama libur Lebaran kali ini.

Selama pandemi Covid-19, jalan yang benar dalam merayakan Idul Fitri adalah bersilaturahmi tanpa harus mewajibkan pertemuan secara langsung.

"Masyarakat diimbau untuk tidak mudik dan tetap di rumah masing-masing. Berlebaran dengan keluarga inti," tutur Arief saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (7/5/2021).

Dia pun berharap agar masyarakat tidak nekat mencari jalan alternatif alias jalur tikus untuk mudik Lebaran. Sebab seluruh jalan, baik tol maupun arteri sudah disekat oleh petugas kepolisian.

"Carilah jalan yang lurus dan benar dengan cara tidak mudik," jelas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Manfaatkan Video Call untuk Silaturahmi

Arief bahkan mengimbau warga untuk memanfaatkan teknologi, seperti video call untuk bersilaturahmi jarak jauh dengan sanak keluarga. Dengan begitu, seluruhnya dapat lebih terjaga dari penularan Covid-19.

"Cukup silaturahim dan sungkem dengan video call yang fasilitasnya banyak tersedia. Semua kebijakan ini dilakukan untuk menyelamatkan dan menjaga warga masyarakat dari bahaya Covid-19," ujarnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya