Tingkatkan Performa Pengawasan, Bea Cukai Lampung Terapkan Sea Trial Kapal Patroli

Pelaksanaan patroli laut Bea Cukai menggunakan 192 unit kapal patroli dan menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh instansi vertikal di berbagai daerah, mulai dari kantor pelayanan, kantor pelayanan utama, hingga kantor wilayah dan kantor wilayah khusus Bea Cukai

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mei 2021, 18:47 WIB
(Foto:Dok.Bea Cukai)

Liputan6.com, Jakarta Keberadaan unit patroli Bea dan Cukai yang melaksanakan tugas patroli dan penegakan hukum kepabeanan di laut merupakan catatan sejarah yang sangat panjang. Pelaksanaan pengawasan laut yang dilakukan oleh Bea Cukai di perairan Indonesia pun melekat dengan perkembangan dan pertumbuhan organisasi.

Saat ini, pelaksanaan patroli laut Bea Cukai menggunakan 192 unit kapal patroli dan menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh instansi vertikal di berbagai daerah, mulai dari kantor pelayanan, kantor pelayanan utama, hingga kantor wilayah dan kantor wilayah khusus Bea Cukai. Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memastikan kapal yang berasal dari luar negeri bergerak menuju ke kantor pabean dan kapal yang akan ke luar negeri telah menyelesaikan kewajiban pabeannya. Selain itu, patroli laut juga akan menindak jika ada pelanggaran terjadi.

Demi meningkatkan kualitas performa pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai, khususnya di wilayah perairan provinsi Lampung, Bea Cukai Lampung mengadakan sea trial kapal patroli Bea Cukai pada tanggal 4 Mei 2021 lalu.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Lampung, Esti Wiyandari, pada Jumat (07/05) mengatakan sea trial adalah percobaan yang dilakukan untuk memastikan kapal yang dibangun atau yang seusai diperbaiki sesuai dengan spesifikasi teknis yang direncanakan.

“Rangkaian pelaksanaan sea trial antara lain meliputi menguji kapal dan sistem yang berjalan. Hal ini kami lakukan karena baru saja dilaksanakan perbaikan terhadap mesin Kapal Patroli Bea Cukai Lampung dengan nomor lambung BC15013, dan ingin dipastikan bahwa perbaikan yang dilakukan telah sesuai dan dapat meningkatkan performa kapal tersebut,” jelasnya.

Ditambahkan Esti, kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayah dermaga milik PT Daya Radar Utama (DRU) yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan. Berbagai tes dilakukan untuk menguji kualitas mesin kapal, antara lain starting engine, speed test, turning test, manuevering test, endurance test, dan lain-lain.

“Dari hasil pengujian, semua berjalan lancar dan menghasilkan nilai pengujian yang positif. Dari pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat terwujud performa kapal yang maksimal, dan dapat lebih mengoptimalkan pelaksanaan penindakan dan pengawasan di wilayah perairan Provinsi Lampung,” tutupnya.

 

(*)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya