Sulaiman Toghral, Diplomat AS Berdarah Afghanistan Berbincang Bersama Netizen Indonesia

Sulaiman Toghral lakukan Q&A di akun Instagram Kedubes AS untuk menjawab pertanyaan bagaimana menjadi Mulsim di AS.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2021, 17:01 WIB
Sulaiman Toghral (Instagram/@somethingunique7)

Liputan6.com, Jakarta - Menjawab pertanyaan mengenai kehidupan seorang Muslim di Amerika Serikat (AS), diplomat di Kedubes AS untuk Indonesia, Sulaiman Toghral, lakukan sesi Q&A di Instagram @usaebassyjkt pada Jumat (7/5/2021).

"Agama islam itu salah satu kelompok yang tumbuh cepat di Amerika Serikat," kata diplomat keturunan Afghanistan tersebut.

"Karena itu, Amerika dan Indonesia memiliki kesamaan."

Saat ditanya mengapa populasi Muslim di AS meningkat, Toghral mengatakan bahwa banyak warga yang mulai "membaca" karena penasaran dengan agama Islam.


Tetap Buka Bersama dan Teraweh

Relawan Asosiasi Komunitas Muslim Miami dan Yayasan Lumba-Lumba Miami mendistribusikan makanan buka puasa Ramadhan di Miami Gardens, Florida, Amerika Serikat, Selasa (27/4/2021). Distribusi makanan dilakukan secara drive thru. (CHANDAN KHANNA/AFP)

Menyinggung bulan Ramadhan, Toghral mengatakan bahwa "Ramadhan di Amerika Serikat dan di Indonesia sangat mirip."

"Orang-orang berkumpul bersama teman, keluarga, berbuka bersama," jelasnya.

Pelaksanaan teraweh juga dilakukan bersama.

Selain di masjid, para Muslim di AS juga teraweh di aula yang dapat disewa atau bahkan gereja.

"Biasanya gereja buka untuk orang Muslim yang ingin salat," katanya.

Berasal dari Virginia, Toghral menjelaskan bahwa daerah tempat tinggalnya memiliki komunitas yang cukup bermacam-macam sehingga penduduk saling menghormati keberagaman yang ada.

 

Reporter: Paquita Gadin


Infografis Dilarang Mudik Lebaran 2021

Infografis Dilarang Mudik Lebaran 2021 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya