Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta warganya yang tidak bisa mudik lebaran tahun ini berbesar hati.
"Dengan tidak mudik, kita menjaga orangtua dan saudara. Ini juga agar kita tidak saling menularkan atau membawa dampak COVID-19 kepada keluarga kita," kata Eri Cahyadi, Jumat (7/5/2021), seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Eri Cahyadi optimistis dengan tidak mudik maka secara tidak langsung seseorang itu telah menjaga kesehatan orangtua dan saudara-saudaranya.
Terlebih, kata dia, bangsa dan negara ini, khususnya Kota Surabaya, harus tetap dijaga agar penyebaran COVID-19 tidak kembali meningkat. Salah satu cara yang dapat dilakukan saat ini dengan tidak mudik dan tetap tinggal di Kota Surabaya.
"Sebagai warga negara yang baik, sebagai warga Surabaya yang baik, mari kita merayakan Hari Raya Idulfitri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap berada di kota kita tercinta," ujarnya.
Meski di Hari Raya Idulfitri tahun ini tidak bisa bertatap muka langsung dengan orangtua atau saudara, Eri berharap, warga Kota Surabaya tetap dapat merayakan Lebaran dengan penuh khidmat.
"Mari kita bersama merayakan momen Hari Raya Idulfitri ini dengan khidmat, dan tetap menjaga tali silaturahmi meskipun tidak bisa bertatap muka secara langsung," kata Eri Cahyadi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ingatkan Prokes
Ia optimistis apabila warga bersedia mengikuti anjuran pemerintah dengan tidak melakukan mudik maka penyebaran COVID-19 ini bisa segera selesai.
Selain itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya ini juga kembali mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan sebab saat ini cara yang efektif untuk menekan penyebaran pandemi dengan rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
"Terima kasih, saya titipkan Kota Surabaya kepada 'panjenengan' (anda) semua, bagaimana menyelesaikan pandemi COVID-19 dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Dengan tetap ada di kota kita tercinta ini, dengan tidak melakukan mudik pada hari Lebaran," katanya.
Advertisement