Dubes RI Semangati Atlet Dayung dan Atletik Indonesia Jelang Olimpiade Tokyo

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menyelenggarakan Silaturahmi Virtual dengan Tim Dayung dan Atletik Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Jumat (7/5) malam waktu Tokyo.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2021, 20:00 WIB
Pemandangan umum menunjukkan Cincin Olimpiade di depan Stadion Nasional, tempat utama untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, 100 hari sebelum upacara pembukaan di Tokyo pada 14 April 2021. (Charly TRIBALLEAU / AFP)

Liputan6.com, Tokyo - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menyelenggarakan Silaturahmi Virtual dengan Tim Dayung dan Atletik Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Jumat (7/5) malam waktu Tokyo.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi mengapresiasi kerja keras dari para atlet dayung yang baru saja mengikuti kualifikasi Olimpiade Tokyo pada 5-7 Mei 2021 di Tokyo Jepang. Heri Akhmadi juga memberi dukungan kepada tim atletik dalam ajang, 'Ready Steady Tokyo-Athletics Continental Tour Gold-Tokyo' Minggu 9 Mei 2021 di National Stadium (Olympic Stadium).

"Tim KBRI Tokyo dan seluruh warga Indonesia yang tinggal di Jepang selalu mendoakan sehat lancar semua untuk para atlet. Kami semua termasuk WNI selalu siap mendukung,"kata Dubes Heri Akhmadi.

Tim dayung Indonesia telah mengikuti babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung bersamaan pada 5-7 Mei 2021 di dua negara, yaitu di Jepang dan Thailand. Tim dayung nomor Rowing ini melakukan kualifikasi Olimpiade di Sea Forest Waterway, Tokyo, Jepang.

Wakil Sekjen PB-PODSI (Pengurus Besar - Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia), Brata T. Hardjosubroto mengapresiasi dukungan dari KBRI Tokyo dalam kualifikasi tim dayung Indonesia.

"Kami bangga bisa ikut di kualifikasi Olimpiade Tokyo ini. Apalagi dengan dukungan penuh dari KBRI Tokyo. Meski kita tau nomor Rowing masih dipegamg Eropa, tapi kami tetap optimis berusaha bersaing," kata Brata T. Hardjosubroto.

Manajer Tim Dayung Indonesia Budiman Setiawan dalam kesempatan Virtual dengan Dubes Heri Akhmadi memastikan, tim dayung Indonesia lolos dalam salah satu nomor kualifikasi Olimpiade Tokyo.

"Hasil dari kualifikasi ini akan ada 1 nomor yang lolos yang akan ditentukan oleh Federasi Internasional. Tapi yang jelas ada 1 nomor dari dayung yang berhasil ikut dalam Olimpiade Tokyo," tegas Budiman Setiawan.

Lebih lanjut Budiman Setiawan memastikan para atlet dayung dalam kondisi sehat selama mengikuti kualifikasi di Tokyo.

"Kami menjalani protokol kesehatan yang sangat ketat. Selama di Tokyo rute kami hanya hotel, tempat lomba masuk mobil dan kembali ke hotel. Selama lomba para atlet jalani 2 kali tes antigen dan 1 kali PCR. Alhamdulillah sehat semua," tambah Budiman Setiawan.

Kepala Pelatih Dede Rohmat Nurjaya mengaku persaingan cukup berat dihadapi para atlet dayung Indonesia khususnya untuk nomor Rowing.

"Untuk Rowing itu ada Inggris Belanda, Jerman, Denmark Rumania, Amerika Serikat dan Selandia Baru. Di Asia mungkin dari tim putri China. Kendala orang Asia itu di postur tinggi badan. Dibanding orang Eropa yang bisa diatas 190 cm untuk putra dan 175 cm ke atas untuk putri. Kita terus terang kesulitan mencari postur tinggi atlit yang seperti itu," ujar Dede Rohmat Nurjaya yang juga dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung itu.

Sementara itu Dokter Tim Dayung Indonesia, Anita Suryani Mansyur, menyoroti soal persiapan panitia Jepang dalam pelaksanaan Olimpiade di masa pandemi Covid-19 yang menurutnya patut dicontoh Indonesia. Termasuk dalam hal makanan, yang menurutnya sangat baik dari sisi nutrisi dan gizi yang seimbang untuk atlet. Seperti tersedianya sayuran, buah, vitamin, mineral dan karbohidrat yang cukup.

Ketujuh atlet dayung yang membela Merah Putih di arena kualifikasi Olimpiade Tokyo ini adalah Memo, Ardi Isadi, Kakan Kusuma, Mahendra Yanto, Julianti, Melani Putri, dan Mutiara Rahma Putri.

Dayung merupakan cabang olahraga yang kerap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Seperti, pada ajang SEA Games di Filipina 2019 lalu. Dayung berhasil membuat kejutan dengan membawa pulang 10 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu.

Simak video pilihan berikut:


Atlet Atletik Indonesia Ikut Ajang Test Olimpiade

Orang-orang yang mengenakan masker berjalan dekat papan bertema Olimpiade yang disponsori perusahaan sekuritas di Tokyo, Jepang, Jumat (29/1/2021). Olimpiade 2020 Tokyo yang ditunda terkait pandemi virus corona Covid-19 dijadwalkan ulang untuk diadakan pada musim panas ini. (AP Photo/Hiro Komae)

Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, diundang dalam ajang test event Olimpiade Tokyo 2020. Perhelatan ajang test bertajuk, 'Ready Steady Tokyo-Athletics Continental Tour Gold-Tokyo' akan digelar pada Minggu 9 Mei 2021 di National Stadium (Olympic Stadium).

Selain Lalu Muhammad Zohri, juga turut serta atlet lompat jauh, Sapwaturrahman, dan pelatih Arya Yuliawan yang ikut mendampingi.

Dalam gelaran virtual dengan Dubes Heri Akhmadi, Lalu Muhammad Zohri mengaku dalam kondisi sehat dan meminta dukungan tim KBRI Tokyo dan WNI yang bermukim di Jepang.

"Alhamdulillah semua proses persiapan lancar. Kami minta doanya," ujar Lalu Muhammad Zohri yang dipastikan meraih tiket Olimpiade Tokyo dalam kualifikasi terakhir di Golden Grand Prix 2019 lalu di Osaka.

Turut mendampingi Dubes Heri Akhmadi dalam Virtual dengan delegasi atlit ini adalah Wakil Kepala Perwakilan Tri Purnajaya, Kepala Bidang Penerangan Sosial Budaya Meinarti Fauzie, Atase Pertahanan RI Tokyo Kolonel Penerbang E.Wisoko dan Kepala Kantor Perwakilan Garuda Indonesia Jepang,Sony Syahlan.

Olimpiade Tokyo direncanakan akan diselenggarakan pada 23 Juli – 8 Agustus 2021. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memastikan ada empat atlet Indonesia dari tiga cabang olahraga yang sudah mendapatkan tiket untuk tampil di Olimpiade Tokyo. Cabang Atletik telah meloloskan satu atlet atas nama Lalu Muhammad Zohri untuk 100 meter putra. Kemudian cabang panahan meloloskan dua atlet untuk nomor Recurve Individual putra putri, dan cabang menembak meloloskan satu atlet untuk nomor 100 m Air Rifle putri.

Indonesia masih berpeluang mendapat tiket lain dari cabang olah raga bulutangkis dan angkat besi. Info dari KOI masih ada 25% slot tersedia dari total slot kualifikasi yang diperebutkan, KOI berharap masih ada atlet Indonesia yang mendapatkan tiket melalui turnamen kualifikasi yang masih akan digelar hingga jelang Olimpiade bergulir.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya