Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra angkat bicara terkait viralnya video yang memperlihatkan gerombolan pemudik sepeda motor menerobos jalur penyekatan. Rama menegaskan, seluruh pemudik telah diputarbalikkan ke Jakarta.
Menurut dia, pemudik yang menerobos di Pos Sekat Kepuh sudah diantisipasi oleh Polres Karawang dengan menempatkan tiga pos sekat pada titik-titik berikutnya seperti Pos Sekat Bundaran Masari Klari, Pos Sekat Dawuan Cikampek dan Pos Sekat Jembatan Gamon Jatisari.
Advertisement
"Sehingga pemudik tetap akan diberlakukan screening dan dapat diputarbalikkan oleh petugas," kata Rama dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/5/2021).
Sebelumnya, viral di media sosial, gerombolan pemudik yang mengendarai sepeda motor menerobos pos penyekatan kepolisian. Pemudik melenggang bebas tanpa melewati pemeriksaan.
Rekaman berdurasi 20 detik, memperlihatkan keramaian pemotor asyik memainkan gas dan perlahan-lahan maju menerobos penyekataan. Kepolisian yang berjaga di lokasi tak mampu menghalangi pemudik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Imbang
Rama menjelaskan, video yang viral di media sosial itu direkam di pos sekat Bundaran Kepuh, Kabupaten Karawang, pukul 00.05 WIB, Sabtu 8 Mei 2021.
"Tepat pukul 00.05 terjadi lonjakan arus pemudik yang melintas di Bundaran Kepuh dengan didominasi oleh kendaraan roda dua," ucap dia.
Rama menerangkan, kepadatan kendaraan tak sebanding dengan personel yang melakukan penyekatan sehingga pemudik pun berhasil menerobos paksa barikade rekayasa.
"Mereka melawan arus saat diperintahkan putar balik oleh petugas," ucap dia.
Namun, Rama memastikan seluruh pemudik telah diputarbalikan kembali ke arah Jakarta.
"BKO dari Sat Brimob dan Dalmas Dit Sabhara langsung melakukan penebalan. Situasi sudah terkendali dan pemudik seluruhnya sudah berputar kembali ke arah Jakarta," tandas dia
Advertisement