Liputan6.com, Limapuluh Kota - Sebelum Covid-19 mewabah di penjuru negeri, biasanya jalur Sumatera Barat-Riau sepekan menjelang lebaran akan ramai dilintasi pemudik.
Namun pada 2021 ini, pada hari ketiga pelarangan mudik, jalan lintas Sumbar - Riau tepatnya di Kelok Sembilan terpantau sepi.
Baca Juga
Advertisement
"Iya sepi baik dari Riau menuju Sumbar maupun sebaliknya," kata personel Satlantas Polres Limapuluh Kota, Irham, Sabtu (8/5/2021).
Ia menyebut pos penyekatan untuk perbatasan Sumbar-Riau, terdapat di Kecamatan Pangkalan. Di pos penyekatan tersebut, arus lalu lintas juga terpantau sepi.
Pihaknya mengimbau warga Sumbar dan Riau untuk tidak melaksanakan mudik lebaran pada tahun ini, sebagai upaya penekanan penyebaran virus corona.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
10 Pos Penyekatan Mudik Polda Sumbar
Sebelumnya Untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat saat mudik lebaran 1442 Hijriah, Polda Sumbar mendirikan 10 pos penyekatan di wilayah perbatasan.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan pemerintah telah mengambil kebijakan untuk larangan mudik lebaran. Untuk itu, pihaknya dalam hal ini mengambil langkah-langkah teknis yang telah dipersiapkan.
"Ada 10 pos penyekatan ini dilakukan pada tujuh wilayah polres, pos penyekatan akan menjaga pintu masuk darat wilayah Sumbar," ujarnya
Perbatasan antara provinsi Jambi, Riau, Bengkulu hingga Sumut. Pada setiap pos ditempatkan personel dibantu instansi lainnya.
Pihaknya juga mengantisipasi jalur alternatif atau jalur tikus yang mungkin dimanfaatkan para pemudik. Personel akan disiapkan di jalur tersebut.
"Terutama di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota banyak jalur tikus, personel akan kami siagakan juga," jelasnya.
Advertisement