Presiden Jokowi Promosikan Bipang Ambawang, Warganet Heboh

Dari beberapa jenis makanan tradisional yang disodorkan presiden Jokowi, masyarakat dibuat ramai dengan menu makan Bipang Ambawang.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2021, 03:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan laporan dari Kepala BNPB Doni Monardo tentang gempa Magnitudo 6,1 yang terjadi di Jawa Timur, 10 April 2021 kemarin. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Liputan6.com, Jakarta Seruan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membeli barang produk lokal di Hari Bangga Buatan Indonesia menjadi sorotan masyarakat. Dalam kata sambutannya, Jokowi mengajak masyarakat untuk membeli berbagai makanan tradisional sebagai oleh-oleh saat merayakan Lebaran.    

Dari beberapa jenis makanan tradisional yang disodorkan presiden, masyarakat dibuat ramai dengan menu makan Bipang Ambawang. Makanan ini termasuk salah satu yang disodorkan presiden sebagai oleh-oleh di saat Lebaran selain Pempek Palembang, Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, dan Siomay Bandung.

Dikutip dari akun Instagram @bipangambawang, Sabtu 8 Mei 2021, usaha makanan ini mengunggah cuplikan video Jokowi di salah satu stasiun televisi swasta. Dalam video itu, Jokowi mempromosikan sejumlah makanan lokal yang bisa dipesan oleh masyarakat yang tidak bisa bepergian selama larangan mudik Idul Fitri tahun ini.

“Untuk Bapak Ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online,” ujar Jokowi.

Bagi masyarakat yang rindu mudik dan membawa oleh-oleh, Jokowi menyarankan untuk membelinya secara online.

“Yang rindu makan gudeg jogja, siomay bandung, pempek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan dan makanan kesukaan akan diantar ke rumah,” kata dia dalam cuplikan video.

Bipang Ambawang ini mengaku bangga bisa di-endorse oleh Jokowi. Bisnis makanan ini menerima pengiriman makanan ke luar kota di seluruh Indonesia.

“Sebuah kebanggaan kami dapat disebut oleh Bapak Presiden @jokowi dalam pidato tadi malam di Kompas TV,” tulis @bipangambawang.

 

Simak Video Berikut Ini:


Banjir Komentar Warganet

Usai mengunggah video ini, akun Bipang Ambawang ini diramaikan komentar warganet. Mereka mengkritik ajakan Jokowi yang menyarankan Bipang Ambawang sebagai sajian oleh-oleh untuk menyambut Lebaran.

Diketahui Bipang Ambawang adalah salah satu menu makanan khas asal Kalimantan Barat. Namun menu makanan ini sepertinya tidak cocok untuk masyarakat muslim karena berbahan baku dari dari daging babi. Bipang Ambawang adalah makanan berupa babi panggang.

Ajakan Jokowi yang mempromosikan bipang ambawang sebagai oleh-oleh saat libur Lebaran memancing beragam reaksi publik.   

“ Menuju halal,” tulis @annisaindahkurnia.

“ Ya tahu kalau Lebaran yang mudik juga bukan yang Muslim saja. Tapi, konteks momennya itu lo, tolonglah yaelah gitu aja kagak ngerti yang bikin narasi,” tulis @dikymegawanto.

“ Hahaha. Lebaran makan babi panggang,” tulis @kun_anggarosa.

Apa itu Bipang Ambawang? 

Sementara dikutip dari akun Instagram @bipangambawang diketahui jika bahan baku dari makanan khas Kalbar ini adalah babi kampung muda yang baru berumur 3-5 bulan.

Babi usia muda sengaja dipilih karena memiliki tekstur daging lebih lebih dan empuk dibandingkan daging babi biasa yang dibeli di pasar.

Biasanya babi muda disajikan di restoran mewah karena dikenal dengan kelembutannya.

Sebagai teman makan, Bipang Ambawang menyediakan sambal antuha yang merupakan sambal terasi khas Kalbar. Antuha berasal dari bahasa Dayak yang berarti tante tertua.

Ada pula Kit Iu yang merupakan saos cocolan yang terbuat dari jeruk sambal dan gula pasir. Kit iu sering digunakan juga untuk cocolan hekeng atau masakah asam manis atau untuk minuman segar.

 

(Arie Dwi Budiawati/Dream.co.id)


Infografis Jadwal Imsakiah Ramadan 1441 Hijriah Wilayah DKI Jakarta.

Infografis Jadwal Imsakiah Ramadan 1441 Hijriah Wilayah DKI Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya