Kecaman Keras PWNU Jatim untuk Serangan Israel di Masjid Al Aqsa

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim mengecam keras serangan Israel kepada warga Palestina

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2021, 22:30 WIB
Polisi perbatasan Israel berjagaselama bentrokan di luar Kota Tua Yerusalem, Kamis (22/4/2021). Ketegangan menyusul serangkaian konfrontasi kekerasan antara pemuda Yahudi dan Palestina yang mendokumentasikan beberapa serangan dalam video TikTok. (AP Photo/Ariel Schalit)

Liputan6.com, Surabaya- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim mengecam keras serangan Israel kepada warga Palestina di Masjid Al Aqsa. Tidak hanya itu, PWNU Jatim juga menyerukan pemberian sanksi internasional terhadap peristiwa itu.

Seperti yang diberitakan, polisi Israel pada hari Jumat (7/5/2021) menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina di Masjid Al Aqsa Yerusalem di tengah kemarahan yang meningkat atas potensi penggusuran warga Palestina dari tanah yang diklaim para pemukim Yahudi. Sedikitnya 205 orang warga Palestina dan 17 petugas terluka dalam bentrokan malam hari di situs paling suci ketiga Islam dan di sekitar Yerusalem Timur, kata petugas medis Palestina dan polisi Israel.

“NU Jatim juga menginstruksikan kepada nahdliyin membaca Qunut Nazilah dan Hizin Nashor di sisa bulan puasa tahun ini sebagai bentuk solidaritas, memohon pertolongan dari Allah Swt agar Palestina khususnya dan juga dunia dapat tercipta situasi yang damai," ujar Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar di Surabaya seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (9/5/2021).

Sementara Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib mengutuk serangan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa. Ia mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan protes keras ke PBB.

Desakan PWNU Jatim ini berlatar belakang praktik-praktik kekerasan dan pelanggaran nyata terus dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya