Serem, Warga Sukoharjo Beli Mobil Jenazah Bekas untuk Dipakai Pribadi

Lilik telah membeli mobil bekas ambulans jenazah karena ditawari salah satu temannya di Solo

Oleh SoloPos.com diperbarui 10 Mei 2021, 02:00 WIB
Kijang buaya bekas mobil jenazah (Facebook/Maybi Prabowo)

Sukoharjo - Agar sama dengan anggota komunitas tuna rungu lain, warga asal Kampung Gantungan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo rela membeli bekas mobil ambulans jenazah. Mobil ini pun disulap menjadi kendaraan pribadinya.

Lilik Isyanto, 41, namanya. Penyandang disabilitas tunarungu ini membeli bekas mobil ambulans jenazah senilai Rp8 juta dari Kelurahan Sondakan, Kota Solo. Sontak kedatangan mobil Toyata Kijang kotak buatan tahun 1980 di rumahnya menggemparkan warga setempat.

"Saya terkejut kok ada mobil ambulans jenazah di depan rumah. Sempat bikin heboh juga warga di sini [kampung Gantungan, Makamhaji]," kata orang tua Lilik, Tugimin, 64, ketika dijumpai Solopos.com, Minggu (9/5/2021), dikutip Solopos.com.

Tugimin lantas menanyakan kepada putranya mengenai mobil bekas ambulans jenazah tersebut. Dari penuturannya, Lilik telah membeli mobil bekas ambulans jenazah karena ditawari salah satu temannya di Solo.

Mobil bekas ambulans jenazah tersebut masih dalam kondisi laik jalan dengan mesin terawat meskipun surat kelengkapan kendaraannya telah mati.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Harga Ambulans Jenazah

"Dibeli dengan harga Rp8 juta. Ini mobil bekas ambulans jenazah itu milik Kelurahan Sondakan," katanya.

Tugimin menuturkan jika putranya merupakan seorang tuna rungu dan tertarik membeli mobil tersebut selain murah juga kondisinya masih bagus. Alasan lain dimana teman-teman di komunitas tuna rungu memiliki mobil Toyata Kijang kotak.

"Lilik beli mobilnya biar samaan sama teman-teman tuna rungunya," kata dia.

Kini mobil bekas ambulans jenazah ini diparkir di teras rumahnya. Mobil ini akan disulap menjadi kendaraan pribadi yang digunakan untuk bekerja sang anak. Rencananya bekas mobil ambulans jenazah akan diperbaiki dan dicat ulang. Selain itu putranya juga mulai mengurus surat kelengkapan kendaraan tersebut.

"Lilik bekerja di bengkel las. Jadi nanti mobilnya akan diperbaiki sedikit dan dicat ulang untuk digunakan bekerja termasuk angkut-angkut besi," katanya.

Dapatkan berita menarik Solopos.com lainnya, di sini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya