Liputan6.com, Medan Panglima Daerah Komando Militer I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Hasanuddin mengecek lokasi karantina bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kota Medan. Peninjauan dilakukan bersama Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto.
Pangdam I/BB bersama Wakapolda Sumut mengecek lokasi karantina WNI di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jalan Bunga Raya, Kecamatan Medan Sunggal. Rombongan disambut petugas karantina.
Pada kesempatan itu Pangdam I/BB mengingatkan petugas karantina bekerja maksimal, dan berharap kepada petugas benar-benar menjalankan tugasnya mengawasi para WNI yang datang dari luar negeri menjalani isolasi Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
"Jangan sampai para WNI yang menjalani isolasi merasa kekurangan, perhatikan kebutuhannya selama berada di karantina. Pastikan semuanya berjalan sesuai aturan isolasi," kata Pangdam I/BB, Minggu (9/5/2021).
Selanjutnya Pangdam I/BB dan Wakapolda Sumut melanjutkan pengecekan di lokasi karantina lainnya, BP-PAUD dan Dikmas Sumut, Jalan Kenanga Raya, Kecamatan Medan Selayang.
Di lokasi karantina tersebut, Pangdam I/BB meminta agar para petugas karantina memperketat prokol kesehatan kepada seluruh WNI yang tengah menjalani isolasi.
"Ingat, laporkan bila ada WNI yang sakit saat menjalani isolasi," ucapnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lokasi Karantina Lainnya
Kemudian Pangdam I/BB dan Wakapolda Sumut beserta rombongan bergerak ke Raz Hotel. Hotel yang berada di kawasan Jalan Dr Mansyur itu juga dijadikan sebagai tempat penampungan isolasi bagi WNI.
"Saya bersama Wakapolda Sumut ingin memastikan petugas bekerja sesuai aturan, sekaligus melihat langsung kesiapan petugas karantina," katanya.
Diungkapkan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hasanuddin, proses kerantina mulai dari kedatangan di Bandara Kualanamu hingga dibawa ke tempat isolasi, semuanya berjalan baik. Tim Satgas Covid-19 selalu melakukan evaluasi dalam peningkatan pengawasan.
"Saat ini, sebanyak 3.592 orang, terdiri dari WNI dan WNA yang menjalani karantina isolasi Covid-19. Sejauh ini semuanya dalam kondisi sehat," tandasnya.
Advertisement