Sejumlah burung ketika bermigrasi di Muara Hutan Lindung Angke Kapuk Jakarta, Sabtu (08/05/2021). Data Birdlife Indonesia, lebih dari 50 juta burung air dari lebih 250 populasi menggunakan jalur terbang yang membentang dari Asia Timur, Asia Tenggara sampai Selandia Baru. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Memperingati Hari Burung Migrasi Sedunia 2021, Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI kembali melakukan pengamatan dan menginventarisir burung migrasi di sekitar perairan Hutan Lindung Angke Kapuk, Jakarta. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Sebagai negara mega biodiversity (18% jenis burung dunia terdapat di Indonesia), tujuan kegiatan pengamatan burung ini yaitu untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian burung migran dan habitatnya di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Faktor utama bermigrasi untuk mencari iklim yang lebih hangat dan makanan yang melimpah membuat burung migrasi harus menghadapi beberapa ancaman. Indonesia sendiri merupakan perlintasan burung-burung migrasi jalur Asia Timur – Australasia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Tahun ini Hari Burung Migrasi Sedunia mengusung tema Sing, Fly, Soar – like a bird! Tema yang mengajak warga dunia untuk ikut “berkicau, terbang, dan terus menjulang” menyuarakan kepedulian kepada burung migran dan habitatnya. (Liputan6.com/Fery Pradolo)