Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan Umi Pipik terkait poligami yang dilakukan sang suami, Ustaz Jefri Al Buchori semasa hidupnya, membuat heboh publik. Ia juga mengaku bahwa keluarga baru mengetahui setelah sang ustaz tiada.
“Keluarga besar pun, maaf Uje poligami segala macam (saya enggak cerita) mungkin baru tahu setelah saya cerita pas beliau meninggal. Mereka (keluarga) sempat kaget, (saya) enggak pernah cerita,” ungkap wanita bernama Pipik Dian Irawati kepada Venna Melinda di kanal YouTube nya.
Baca Juga
Advertisement
Rupanya, ini baru awal. Setelahnya, ia diburu sejumlah jurnalis yang meminta klarifikasi lanjutan terkait poligami ustaz yang meninggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, 26 April 2013.
Bukan Curhat
Umi Pipik menjelaskan, maksud mengungkap fakta poligami delapan tahun setelah Uje meninggal bukan untuk curhat atau cari sensasi. Ia malah kaget kini kabar tersebut viral.
“Bukan curhat sebenarnya sih ya, tepatnya. Saya juga kaget dengan ini akhirnya heboh. Sebenarnya poligami bukan untuk ustaz saja. Umum, lebih kepada umum, kan,” paparnya.
Advertisement
Hukum Allah
Umi Pipik membeberkan alasannya menerima dipoligami oleh sang suami kala itu.
“Karena poligami itu kan hukum Allah dan kalau saya, saya tidak melarang karena kalau saya melarang, saya membangkang hukum Allah, dong,” Umi Pipik menyambung.
Ini kami lansir dari video Eksklusif Pengakuan Umi Pipik Bahwa Alm. Uje Berpoligami dan Miliki 3 Istri yang mengudara di kanal YouTube Cumicumi, 8 Mei 2021.
Bahas Poligami
Tak ada yang salah dengan poligami karena ajaran Islam mengizinkannya. Umi Pipik sendiri pernah beberapa kali membahas ini dengan sang suami semasa hidupnya.
“Saya saat itu juga sering kok membahas ini sama almarhum. Saya akhirnya bilang ya, almarhum juga melakukan hal itu kok,” ungkap perempuan kelahiran Semarang, 26 November 1977.
Advertisement
Bertemu Istri Kedua
Yang mengejutkan, Umi Pipik mengaku pernah bertemu dengan istri ustaz Jefri Al Buchori lainnya. Dari pertemuan itu, ia bisa menilai kepribadian madu suaminya.
“(Nama istri-istrinya) Enggak perlulah (disebutkan) gitu. Maksudnya, ya kalau untuk yang kedua saya memang pernah bertemu. Dan biasa saja. Dia baik,” Umi Pipik mengakhiri.