Liputan6.com, Jakarta - Jelang libur Lebaran, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan saham, Senin (10/5/2021). Namun, investor asing melakukan aksi jual saham.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 0,23 persen ke posisi 5.942,10. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,38 persen ke posisi 5.950. Indeks saham LQ45 menanjak 0,38 persen ke posisi 884. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.
Advertisement
Sebanyak 214 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sementara itu, 113 saham melemah dan 192 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG bergerak di kisaran 5.941-5.959. Total frekuensi perdagangan saham 119.130 kali dengan volume perdagangan saham 1,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 828 miliar. Sebagian besar sektor saham menghijau.
Sektor saham keuangan turun 0,99 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham perdagangan melemah 0,63 persen dan sektor saham konstruksi tergelincir 0,41 persen.
Di sisi lain, sektor saham industri dasar naik 0,79 persen, sektor saham aneka industri menanjak 0,77 persen dan sektor shaam infrastruktur mendaki 0,48 persen.
Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Amerika Serikat (AS) setelah data ketenagakerjaan yang secara mengejutkan melemah sehingga meredam kekhawatiran inflasi dan mendukung asumsi bank sentral atau the Federal Reserve untuk terus mendukung ekonomi dengan kebijakan moneter yang akomodatif.
Kenaikan mingguan bursa saham AS sebagian besar dipimpin oleh sektor saham siklus termasuk energi, material, keuangan dan industri. Sektor saham teknologi informasi (TI) dan konsumsi cenderung melemah. Kekhawatiran inflasi telah menekan pasar dalam sepekan seiring melonjaknya harga komoditas dan kekurangan bahan baku seperti chip semikonduktor.
Dari sisi laporan keuangan, grup Expedia Inc mencatat kenaikan saham pada pekan lalu seiring perseroan mencatat pertumbuhan pada kuartal I 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang mencatat top gainers antara lain:
-Saham INDR menguat 25 persen
-Saham BSSR menguat 24,84 persen
-Saham WAPO menguat 17,86 persen
-Saham SAMF menguat 15,03 persen
-Saham AGRS menguat 13,16 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham LUCY turun 9,9 persen
-Saham AIMS turun 6,88 persen
-Saham HITS turun 6,67 persen
-Saham PNSE turun 6,43 persen
-Saham CNTX turun 6,37 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham UNVR senilai Rp 9,1 miliar
-Saham ASII senilai Rp 7 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 4,6 miliar
-Saham INCO senilai Rp 3,6 miliar
-Saham TBIG senilai Rp 3,2 miliar
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 34,7 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 11 miliar
-Saham SPTO senilai Rp 1,5 miliar
-Saham TINS senilai Rp 1,4 miliar
-Saham BRPT senilai Rp 1,3 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 1,36 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,89 persen. Sementara itu, indeks saham Singapura melemah 0,07 persen dan indeks saham Taiwan susut 0,08 persen.
Advertisement
