Liputan6.com, Jakarta Mungkin ini menjadi pertanda jika pasar seni mulai pulih. adalah lukisan tengkorak langka karya Jean-Michel Basquiat dilelang Balai Lelang Christie's dengan perkiraan harga lebih dari USD 50 juta atau setara Rp 709 miliar.
Lukisan itu akan menjadi pusat perhatian karya seni abad ke-21 yang dijual pada balai lelang Christie's di New York.
Advertisement
Acara lelang Christie's bertema abad ke-20 dan ke-21 juga akan menampilkan karya Pablo Picasso yang diperkirakan bernilai lebih dari USD 50 juta dan karya lainnya dari Claude Monet, Mark Rothko, dan Vincent Van Gogh.
Mengutip CNBC, Senin (10/05/2021), hal ini disebut sebagai tanda bahwa harga yang tinggi menjadi pemikat para penjual agar tak berpisah dengan karya-karya besar miliknya.
Christie's sebenarnya tidak memiliki perkiraan resmi tentang karya Basquiat yang berjudul “In this Case”.
Tetapi, balai lelang tersebut memberi tahu kolektor jika akan mematok harga lebih dari USD 50 juta. Bahkan,mengatakan biaya itu bisa naik dua kali lipat.
Karya tersebut merupakan salah satu dari trio lukisan "tengkorak" yang dibuat Basquiat. Pada 2017, satu lagi dijual di balai lelang Sotheby's seharga USD 110 juta.
Dealer mengatakan “In this Case” dengan palet warna merah dan kuning yang lebih dramatis jelas bisa mendapatkan lebih banyak.
Saksikan Video Ini
Paling mendalam dan emosional
“Sebagai ekspresi terakhirnya dalam karya seni berseri, itu adalah yang paling liar dan mendalam dan emosional dari tiga lukisan,” kata Ana Maria Celis, Ahli Senior dan Kepala Seni abad ke-21 di Christie's.
Basquiat, mantan seniman grafiti New York meninggal pada usia 27 tahun pada 1988. Karyanya dengan cepat menjadi favorit di kalangan kolektor dan museum global para orang kaya, terutama di tengah meningkatnya kesadaran akan masalah keadilan dan keragaman rasial.
Lukisan bertajuk "Warrior" telah dijual di pelelangan di Hong Kong tahun lalu seharga USD 42 juta, menjadikannya karya seni Barat termahal yang pernah dijual pada pelelangan di Asia.
Meskipun Christie's tidak akan mengomentari identitas penjual, dealer mengatakan bahwa penjual lukisan itu adalah kolektor Eropa dan mereka mengharapkan tawaran dari seluruh dunia.
“Minat akan karya Basquiat bersifat global dan telah berkembang secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir,” tutup Celis.
Reporter: Priscilla Dewi Kirana
Advertisement
