Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, mobilitas orang ke pusat perbelanjaan naik hampir di semua provinsi Indonesia. Sebanyak 33 provinsi (kecuali Bali) mengalami kenaikan mobiltas ke pusat perbelanjaan dalam kurun waktu 14 hari terakhir.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah memaparkan lebih rinci periode waktu kenaikan mobilitas orang ke pusat perbelanjaan. Kenaikan mobilitas ini pun sudah diperkirakan terjadi, terlebih lagi Lebaran 2021 yang tinggal menghitung hari.
Advertisement
"Mobilitas penduduk bisa kita lihat salah satu hal yang dihighlight kembali adalah mobilitas penduduk ke tempat perbelanjaan. Sesuai dengan apa yang diperkirakan pada rapat koordinasi pekan lalu, kita melihat bahwa tren yang terjadi pada 7 hari terakhir meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan pekan sebelumnya," papar Dewi saat Rapat Koordinasi Satgas Nasional, Minggu (9/5/2021).
"Kalau kita lihat pada tanggal 21-27 April, sekitar 28 provinsi mengalami peningkatan mobilitas dengan rata-rata kenaikan 15,13 persen. Namun, 7 hari terakhir, yaitu tanggal 28 April-5 Mei 2021, data lebih baru lagi, 31 provinsi rata-rata kenaikan sekitar 24,60 persen."
Dari hasil analisis di atas, Dewi menyimpulkan, memang benar 7 hari terakhir terjadi peningkatan mobilitas dibandingkan 7 hari terakhir pada dua pekan lalu, yang mana data terbaru hampir di semua provinsi (33 provinsi) mengalami kenaikan mobilitas ke pusat perbelanjaan.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Mobilitas ke Pusat Perbelanjaan Tertinggi Capai 84 Persen
Dewi Nur Aisyah menambahkan, rata-rata provinsi mengalami kenaikan mobilitas ke pusat perbelanjaan 11 persen dengan rentang kenaikan paling kecil 3 persen hingga mencapai maksimum 40 persen.
"Paling tinggi Maluku Utara kenaikannya mencapai 84 persen, diikuti Bengkulu 53 persen, Sulawesi Tenggara 51 persen. Kemudian Sulawesi Barat dan Gorontalo masing-masing 50 persen," tambahnya.
Selain itu, provinsi lain juga cenderung tinggi kenaikan mobilitas ke pusat perbelanjaan, ada yang di atas 20, 30, bahkan bisa di atas 50 persen.
Provinsi dengan mobilitas ke pusat perbelanjaan naik 40 persen, antara lain, Sumatera Barat 42 persen, Kalimantan Utara 40 persen, Lampung 40 persen, Jambi 40 persen, dan Sulawesi Tengah 40 persen.
Advertisement